-
Menolak Kemurtadan, Berpaut pada Kebenaran!Menara Pengawal—1984 (No. 62) | Menara Pengawal—1984 (No. 62)
-
-
”Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan [hasilkan, NW] itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.” (2 Yohanes 8, 9)
-
-
Menolak Kemurtadan, Berpaut pada Kebenaran!Menara Pengawal—1984 (No. 62) | Menara Pengawal—1984 (No. 62)
-
-
16. (a) Bagaimana orang-orang yang murtad ”melangkah keluar”? (b) Bagaimana saksi-saksi yang setia dari Yehuwa memiliki ”Bapa maupun Anak”?
16 ’Penyesat-penyesat’ yang murtad ”melangkah keluar” dan tidak ”tinggal di dalam ajaran Kristus” karena mereka tidak berpaut pada kebenaran yang diajarkan oleh Yesus dan rasul-rasulnya yang setia. Maka, orang-orang yang murtad itu tidak ”memiliki Bapa,” karena mereka tidak bersatu dengan Yehuwa dan tidak mempunyai hubungan dengan Dia. (1 Yohanes 1:5, 6; 2:22-25) Tetapi, saksi-saksi yang setia dari Yehuwa ”mengaku, bahwa . . . Kristus telah datang sebagai manusia,” karena mereka menaruh iman dalam korban tebusannya serta berpaut pada apa yang telah diajarkan dia dan rasul-rasulnya yang loyal. (Matius 20:28; 1 Timotius 2:5, 6; 2 Yohanes 7) Orang-orang Kristen yang sejati ini berpaut pada kebenaran dan itu sebabnya memiliki ”Bapa maupun Anak” karena mengenal Mereka, menghargai sifat-sifat Mereka dan terus menikmati hubungan yang erat dengan mereka.
-