-
”Apa yang Akan Menjadi Tanda dari Kehadiranmu?”Menara Pengawal—1994 | 15 Februari
-
-
”Apa yang Akan Menjadi Tanda dari Kehadiranmu?”
”Kapankah hal-hal ini akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda dari kehadiranmu dan dari penutup sistem perkara-perkara?”—MATIUS 24:3, ”NW”.
1, 2. Apa yang menunjukkan bahwa orang-orang berminat akan masa depan?
KEBANYAKAN orang berminat akan masa depan. Apakah saudara juga? Dalam bukunya Future Shock, Profesor Alvin Toffler memperhatikan ”pertambahan yang cepat secara tiba-tiba dari organisasi-organisasi yang dibaktikan untuk penelitian mengenai masa depan”. Ia menambahkan, ’Kita telah melihat terciptanya organisasi-organisasi penelitian yang berorientasi ke masa depan; munculnya jurnal-jurnal futuristis [berkenaan masa depan] di Inggris, Prancis, Italia, Jerman dan Amerika Serikat; menyebarnya pendidikan universitas dalam hal meramal.’ Toffler menyimpulkan, ”Tentu, tidak seorang pun dapat ’mengetahui’ masa depan dalam pengertian mutlak apa pun.”
2 Buku Signs of Things to Come mengatakan, ”Ilmu rajah tangan, meramal dengan bola kristal, astrologi, meramal dengan kartu, I Ching (Kanon Tentang Perubahan-Perubahan) semuanya merupakan teknik yang kurang lebih agak rumit untuk memberi kita sedikit gagasan tentang bagaimana masa depan tertentu kita.” Namun daripada berpaling kepada metode-metode manusia, kita lebih baik berpaling kepada sumber yang dapat diandalkan—Yehuwa.
3. Mengapa patut berpaling kepada Allah untuk mengetahui masa depan?
3 Allah yang benar menyatakan, ”Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana.” (Yesaya 14:24, 27; 42:9) Ya, Yehuwa dapat memberi tahu kepada umat manusia tentang apa yang akan terjadi, sering kali melakukan hal itu melalui juru bicara manusia. Salah seorang dari nabi-nabi ini menulis, ”[Yehuwa] tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hamba-hambaNya, para nabi.”—Amos 3:7, 8; 2 Petrus 1:20, 21.
4, 5. (a) Mengapa Yesus dapat membantu kita berkenaan hal-hal di masa depan? (b) Pertanyaan gabungan apa diajukan rasul-rasulnya?
4 Yesus Kristus adalah nabi Allah yang paling utama. (Ibrani 1:1, 2) Marilah kita memusatkan perhatian kepada salah satu nubuat kunci dari Yesus yang meramalkan hal-hal yang terjadi di sekitar kita sekarang. Nubuat ini juga memberi kita pemahaman tentang apa yang akan segera terjadi seraya sistem yang fasik dewasa ini berakhir dan Allah menggantikannya dengan suatu firdaus bumi.
5 Yesus telah membuktikan bahwa ia seorang nabi. (Markus 6:4; Lukas 13:33; 24:19; Yohanes 4:19; 6:14; 9:17) Karena itu, dapat dimengerti mengapa rasul-rasulnya, yang duduk bersamanya di atas Gunung Zaitun sambil memandang Yerusalem, bertanya kepadanya tentang masa depan, ”Kapankah hal-hal ini akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda dari kehadiranmu dan dari penutup sistem perkara-perkara?”—Matius 24:3, NW; Markus 13:4.
6. Apa hubungan antara Matius 24, Markus 13, dan Lukas 21; dan pertanyaan apa hendaknya sangat menarik minat kita?
6 Saudara akan menemukan pertanyaan mereka dan jawaban Yesus dalam Matius pasal 24, Markus pasal 13, dan Lukas pasal 21.a Dalam banyak hal catatan-catatan itu saling melengkapi, namun itu semua tidak persis sama. Sebagai contoh, hanya Lukas yang menyebutkan ’sampar di berbagai tempat’. (Lukas 21:10, 11; Matius 24:7; Markus 13:8) Secara logis, kita hendaknya bertanya, Apakah Yesus hanya meramalkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa hidup para pendengarnya, atau apakah ia melibatkan zaman kita dan apa yang disediakan masa depan bagi kita?
Para Rasul Berminat Mengetahui
7. Para rasul khususnya menanyakan hal apa, namun apa jangkauan dari jawaban Yesus?
7 Hanya beberapa hari sebelum dibunuh, Yesus menyatakan bahwa Allah telah menolak Yerusalem, ibu kota orang Yahudi. Kota itu dan baitnya yang megah akan dibinasakan. Ketika itu beberapa rasulnya meminta suatu ’tanda dari kehadiran Yesus dan dari penutup sistem perkara-perkara’. (Matius 23:37–24:3, NW) Pasti, mereka terutama memikirkan sistem Yahudi dan Yerusalem, karena pemahaman mereka tidak menjangkau apa yang terbentang di masa depan. Namun ketika menjawab mereka, Yesus melihat jauh melampaui apa yang terjadi sampai dan termasuk tahun 70 M ketika orang-orang Romawi menghancurkan Yerusalem.—Lukas 19:11; Kisah 1:6, 7.
8. Apa beberapa perkembangan yang Yesus nubuatkan?
8 Sebagaimana saudara dapat baca dalam ketiga catatan Injil, Yesus berbicara tentang bangsa bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, kekurangan makanan, gempa bumi, pemandangan yang menakutkan, dan tanda-tanda di langit. Pada tahun-tahun antara saat Yesus memberikan tanda tersebut (tahun 33 M) dan pembinasaan Yerusalem (tahun 66-70 M), nabi-nabi palsu dan Kristus-Kristus palsu akan muncul. Orang-orang Yahudi akan menganiaya umat Kristen, yang mengabarkan berita Yesus.
9. Bagaimana nubuat Yesus mengalami penggenapan pada abad pertama M?
9 Corak-corak dari tanda ini benar-benar terjadi, sebagaimana diteguhkan sejarawan Flavius Josephus. Ia menulis bahwa sebelum orang-orang Romawi menyerang, Mesias-Mesias palsu menganjurkan pemberontakan. Terjadi gempa-gempa bumi yang hebat di Yudea dan tempat-tempat lain. Perang meletus di banyak bagian Kekaisaran Romawi. Apakah ada bencana-bencana kelaparan yang besar? Ya, memang. (Bandingkan Kisah 11:27-30.) Bagaimana tentang pekerjaan pemberitaan Kerajaan? Menjelang tahun 60 atau 61 M, ketika buku Kolose ditulis, ”pengharapan Injil” tentang Kerajaan Allah telah didengar secara luas di Afrika, Asia, dan Eropa.b—Kolose 1:23.
”KEMUDIAN” Akhir Itu
10. Mengapa kita hendaknya memperhatikan kata Yunani toʹte, dan apa artinya?
10 Dalam beberapa bagian Yesus mengemukakan peristiwa-peristiwa sesuai dengan urutan kejadiannya. Ia berkata, ”Kabar baik kerajaan ini akan diberitakan . . ., dan kemudian akhir itu akan datang.” Alkitab-Alkitab dalam bahasa Inggris sering kali menggunakan kata ”kemudian” dengan pengertian sederhananya yaitu ”jadi” atau ”tetapi”. (Markus 4:15, 17; 13:23) Namun, di Matius 24:14 (NW), kata ”kemudian” didasarkan pada kata keterangan dalam bahasa Yunani yaitu toʹte.c Para pakar bahasa Yunani menjelaskan bahwa toʹte adalah ”kata keterangan penunjuk waktu” yang digunakan ”untuk memperkenalkan hal yang menyusul tak lama setelah itu” atau ”untuk memperkenalkan suatu peristiwa yang berurutan”. Dengan demikian, Yesus meramalkan bahwa akan ada pemberitaan tentang Kerajaan dan kemudian (’setelah itu’ atau ’secara berurutan’) ”akhir itu” akan datang. Akhir yang mana?
11. Bagaimana Yesus memusatkan perhatian pada peristiwa-peristiwa yang langsung berhubungan dengan pembinasaan Yerusalem?
11 Satu penggenapan dari nubuat Yesus dapat dilihat pada peristiwa-peristiwa yang mengarah ke akhir sistem Yahudi. Peperangan, gempa bumi, kekurangan makanan, dan lain-lain, yang Yesus nubuatkan terjadi selama periode tiga dasawarsa. Namun, mulai dengan Matius 24:15, Markus 13:14, dan Lukas 21:20, kita membaca tentang peristiwa-peristiwa yang langsung dihubungkan dengan pembinasaan yang segera akan terjadi, pada waktu akhir itu sudah di ambang pintu.—Perhatikan satu garis putus-putus pada bagan.
12. Bagaimana tentara Romawi terlibat dalam penggenapan Matius 24:15?
12 Sebagai tanggapan terhadap pemberontakan orang-orang Yahudi pada tahun 66 M, orang-orang Romawi di bawah Cestius Gallus bergerak melawan Yerusalem, dengan mengepung kota ini yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi. (Matius 5:35) Walaupun ada serangan-serangan balik dari orang Yahudi, orang-orang Romawi mendobrak masuk ke dalam kota itu. Dengan demikian mereka mulai ”berdiri di tempat kudus”, sesuai dengan ramalan Yesus di Matius 24:15 dan Markus 13:14. Kemudian suatu perkembangan yang mengejutkan terjadi. Meskipun mereka telah mengepung kota tersebut, orang-orang Romawi tiba-tiba mundur. Orang-orang Kristen segera mengenali penggenapan nubuat Yesus, dan mundurnya pasukan Romawi ini memungkinkan mereka melarikan diri dari Yudea ke pegunungan di seberang Sungai Yordan. Sejarah membuktikan mereka berbuat demikian.
13. Mengapa orang-orang Kristen dapat mengindahkan peringatan Yesus untuk melarikan diri?
13 Tetapi jika orang-orang Romawi mundur dari sekitar Yerusalem, mengapa orang-orang perlu melarikan diri? Kata-kata Yesus memperlihatkan bahwa apa yang telah terjadi membuktikan ’bahwa pembinasaan Yerusalem sudah dekat’. (Lukas 21:20, NW) Ya, pembinasaan. Ia menubuatkan ’suatu kesengsaraan seperti yang tidak pernah terjadi sejak awal dan tidak akan terjadi lagi’. Kira-kira tiga setengah tahun kemudian, pada tahun 70 M, Yerusalem sungguh-sungguh mengalami ”kesengsaraan besar” dari tentara Romawi di bawah Jenderal Titus. (Matius 24:21, NW; Markus 13:19, NW) Namun, mengapa Yesus menggambarkan ini sebagai kesengsaraan yang lebih besar daripada sebelumnya atau sejak itu?
14. Mengapa kita dapat mengatakan bahwa apa yang terjadi atas Yerusalem pada tahun 70 M adalah ”kesengsaraan besar” seperti yang tidak pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi?
14 Yerusalem dibinasakan oleh orang-orang Babilon pada tahun 607 SM, dan kota itu telah menyaksikan pertempuran yang mengerikan pada abad kita dewasa ini. Meskipun demikian, apa yang terjadi pada tahun 70 M secara unik merupakan suatu kesengsaraan besar. Dalam suatu kampanye perang selama kira-kira lima bulan, prajurit-prajurit Titus mengalahkan orang-orang Yahudi. Mereka menewaskan kira-kira 1.100.000 orang dan menawan hampir 100.000 orang. Lagi pula, orang-orang Romawi menghancurkan Yerusalem. Ini membuktikan bahwa sistem ibadat orang Yahudi yang dahulu diperkenan Allah yang dipusatkan di bait, telah diakhiri untuk selama-lamanya. (Ibrani 1:2) Ya, peristiwa-peristiwa tahun 70 M dapat dengan tepat dianggap sebagai ’kesengsaraan seperti yang tidak pernah terjadi [atas kota, bangsa, dan sistem itu] sejak awal dunia, tidak, dan juga tidak akan terjadi lagi’.—Matius 24:21, NW.d
Sebagaimana Dinubuatkan, Masih Ada yang Akan Menyusul
15. (a) Yesus menubuatkan jenis perkembangan apa yang akan terjadi setelah kesengsaraan atas Yerusalem? (b) Mengingat Matius 24:23-28, apa yang harus kita simpulkan tentang penggenapan nubuat Yesus?
15 Akan tetapi, Yesus tidak membatasi ramalannya kepada kesengsaraan di abad pertama. Alkitab memperlihatkan bahwa banyak hal akan mengikuti kesengsaraan itu, sebagaimana diperlihatkan oleh penggunaan kata toʹte, atau ”kemudian”, di Matius 24:23 dan Markus 13:21. Apa yang akan berkembang pada periode setelah tahun 70 M? Setelah kesengsaraan atas sistem Yahudi itu, lebih banyak Kristus dan nabi palsu akan muncul. (Bandingkan Markus 13:6 dengan 13:21-23.) Sejarah meneguhkan bahwa pribadi-pribadi semacam itu telah muncul selama berabad-abad sejak kebinasaan Yerusalem tahun 70 M, walaupun mereka tidak menyesatkan orang-orang yang mempunyai penglihatan rohani yang tajam dan yang menatap kepada ”kehadiran” Kristus. (Matius 24:27, 28) Meskipun demikian, perkembangan-perkembangan ini setelah kesengsaraan besar tahun 70 M menjadi satu petunjuk bahwa Yesus melihat jauh melampaui kesengsaraan itu, yang hanya merupakan penggenapan awal.
16. Lukas 21:24 menambah aspek apa kepada nubuat Yesus, dan ini memiliki makna apa?
16 Jika kita membandingkan Matius 24:15-28 dan Markus 13:14-23 dengan Lukas 21:20-24, kita menemukan petunjuk kedua bahwa ramalan Yesus menjangkau jauh melampaui kebinasaan Yerusalem. Ingatlah bahwa hanya Lukas yang menyebutkan sampar. Demikian pula, hanya dia yang menutup bagian ini dengan kata-kata Yesus, ”Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa, sampai waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa [”zaman Orang Kafir”, King James Version] digenapi.”e (Lukas 21:24, NW) Orang-orang Babilon menyingkirkan raja terakhir orang Yahudi pada tahun 607 SM, dan setelah itu, Yerusalem, yang mewakili Kerajaan Allah, diinjak-injak. (2 Raja 25:1-26; 1 Tawarikh 29:23; Yehezkiel 21:25-27) Di Lukas 21:24, Yesus menunjukkan bahwa keadaan ini akan berlangsung terus ke masa depan hingga tiba waktunya bagi Allah untuk mendirikan kembali suatu Kerajaan.
17. Kita memiliki petunjuk ketiga apa bahwa nubuat Yesus akan mencakup jauh ke masa depan?
17 Inilah petunjuk ketiga yang Yesus perlihatkan juga sebagai penggenapan jauh ke depan: Menurut Alkitab, Mesias akan mati dan dibangkitkan, kemudian ia akan duduk di sebelah kanan Allah sampai sang Bapa mengutus dia untuk menaklukkan. (Mazmur 110:1, 2) Yesus menyinggung tentang ia duduk di sebelah kanan Bapanya. (Markus 14:62) Rasul Paulus meneguhkan bahwa Yesus yang dibangkitkan berada di sebelah kanan Yehuwa menunggu saatnya ia akan menjadi Raja dan Pelaksana Penghukuman Allah.—Roma 8:34; Kolose 3:1; Ibrani 10:12, 13.
18, 19. Apa hubungan Wahyu 6:2-8 dengan nubuat yang sejajar dalam Injil?
18 Untuk mendapatkan petunjuk keempat dan penutup bahwa nubuat Yesus tentang penutup sistem perkara-perkara berlaku jauh melampaui abad pertama, kita dapat membuka Wahyu pasal 6. Beberapa dasawarsa setelah tahun 70 M, rasul Yohanes dalam tulisannya menjelaskan suatu adegan yang mendesak dari para penunggang kuda yang aktif. (Wahyu 6:2-8) Penglihatan bersifat nubuat ini yang memasuki ”hari Tuhan”—masa kehadirannya—memperkenalkan abad ke-20 kita ini sebagai suatu masa peperangan yang mencolok (ayat 4), kekurangan makanan yang tersebar luas (ayat 5 dan 6), dan ”tulah yang mematikan” (ayat 8, NW). Jelas, ini sejajar dengan apa yang Yesus katakan dalam Injil dan membuktikan bahwa nubuatnya memiliki penggenapan yang lebih besar pada ’hari Tuhan’ ini.—Wahyu 1:10.
19 Orang-orang yang telah diberi penerangan mengakui bahwa tanda majemuk yang dinubuatkan di Matius 24:7-14 dan Wahyu 6:2-8 telah nyata sejak pecahnya perang dunia pada tahun 1914. Saksi-Saksi Yehuwa telah mengumumkan di seluas dunia bahwa nubuat Yesus sekarang sedang mengalami penggenapannya yang kedua dan yang lebih besar, sebagaimana telah dibuktikan oleh perang-perang yang brutal, gempa bumi yang menghancurkan, bencana kelaparan yang tragis, dan penyakit yang merajalela. Berkenaan pokok terakhir ini, U.S.News & World Report (27 Juli 1992) mengatakan, ”Wabah AIDS . . . mengantarkan jutaan korban menuju kematian dan mungkin segera akan menjadi wabah yang paling mahal dan dahsyat dalam sejarah. Maut Hitam membunuh kira-kira 25 juta orang yang menderita pada abad ke-14. Namun menjelang tahun 2000, 30 juta hingga 110 juta orang akan mengidap HIV, virus yang menyebabkan AIDS, meningkat dari kira-kira 12 juta sekarang ini. Karena tidak adanya obat, mereka semua pasti menghadapi kematian.”
20. Apa yang akan tercakup dalam penggenapan awal dari Matius 24:4-22, namun penggenapan lain apa yang jelas?
20 Maka, apa yang dapat kita simpulkan mengenai cara Yesus menjawab pertanyaan para rasul? Nubuatnya dengan saksama menubuatkan perkara-perkara yang menuntun kepada dan mencakup kebinasaan Yerusalem, dan menyebutkan beberapa hal yang akan menyusul setelah tahun 70 M. Namun kebanyakan dari antaranya akan memiliki penggenapan yang kedua dan lebih besar di masa depan, yang menuntun kepada suatu kesengsaraan besar yang akan mengakhiri sistem perkara-perkara yang fasik dewasa ini. Ini berarti bahwa ramalan Yesus di Matius 24:4-22, dan catatan yang sejajar di Markus dan Lukas, digenapi dari tahun 33 M sampai kepada kesengsaraan tahun 70 M. Namun, ayat-ayat yang sama akan memiliki penggenapan kedua, yang akan mencakup kesengsaraan yang jauh lebih besar di masa depan. Penggenapan yang lebih luas ini ada bersama kita; kita dapat melihatnya setiap hari.f
Menuntun kepada Apa?
21, 22. Di mana kita menemukan petunjuk yang bersifat nubuat bahwa perkembangan-perkembangan tambahan masih akan menyusul?
21 Yesus tidak mengakhiri nubuatnya dengan menyebutkan nabi-nabi palsu yang mengadakan tanda-tanda yang menipu selama periode yang panjang sebelum ”waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa digenapi”. (Lukas 21:24, NW; Matius 24:23-26; Markus 13:21-23) Ia melanjutkan dengan memberitahukan hal-hal mengejutkan lainnya yang akan terjadi, hal-hal yang terlihat di seluas bumi. Hal-hal ini berhubungan dengan kedatangan Anak manusia dalam kuasa dan kemuliaan. Markus 13:24-27 mewakili kelanjutan nubuatnya,
22 ”Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.”
23. Mengapa kita dapat mencari penggenapan Matius 24:29-31 lama setelah abad pertama M?
23 Anak manusia, Yesus Kristus yang telah dibangkitkan, tidak datang dengan cara yang spektakuler demikian yang menyusul akhir yang menghancurkan dari sistem Yahudi pada tahun 70 M. Tentu seluruh suku bangsa di bumi tidak mengenal dia, sebagaimana Matius 24:30 perlihatkan, malaikat-malaikat surgawi pada waktu itu pun tidak mengumpulkan semua orang Kristen terurap dari segenap bumi. Maka, kapan bagian tambahan dari nubuat Yesus yang menakjubkan ini akan tergenap? Apakah ini sedang digenapi dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita sekarang ini, atau sebaliknya, apakah ini memberikan pemahaman ilahi akan hal-hal yang dapat kita harapkan di masa depan yang dekat? Kita tentu ingin mengetahuinya karena Lukas mencatat peringatan Yesus, ”Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”—Lukas 21:28.
[Catatan Kaki]
a Bagian-bagian dari pasal ini dapat dilihat pada daftar di halaman 14 dan 15; garis putus-putus menandai bagian-bagian yang sejajar.
b Lihat The Watchtower terbitan 15 Januari 1970, halaman 43-5 untuk kutipan-kutipan bersejarah dari peristiwa-peristiwa ini.
c Toʹte muncul lebih dari 80 kali dalam Matius (9 kali dalam pasal 24) dan 15 kali dalam buku Lukas. Markus menggunakan kata toʹte hanya enam kali, tetapi empat di antaranya termasuk ”tanda itu”.
d Matthew Henry penulis berkebangsaan Inggris mengomentari, ”Pembinasaan Yerusalem oleh orang-orang Kasdim sangat hebat, tetapi ini lebih dari itu. Ini mengancam adanya pembantaian universal semua . . . orang Yahudi.”
e Banyak orang melihat dalam catatan Lukas adanya suatu pergantian penekanan setelah Lukas 21:24. Dr. Leon Morris mencatat, ”Yesus melanjutkan berbicara tentang zaman Orang Kafir.. . . Menurut pendapat kebanyakan sarjana perhatian kini beralih kepada kedatangan Anak manusia.” Profesor R. Ginns menulis, ”Kedatangan Anak Manusia—(Mat 24:29-31; Mrk 13:24-27). Disebutnya ’zaman Orang Kafir’ menyediakan suatu pengantar kepada pokok ini; pandangan [Lukas] kini dibawa jauh ke masa depan, melampaui masa keruntuhan Yerusalem.”
f Profesor Walter L. Liefeld menulis, ”Benar-benar mungkin untuk menganggap bahwa ramalan Yesus mencakup dua tahap: (1) kejadian-kejadian pada tahun 70 M yang melibatkan bait dan (2) hal-hal yang terjadi di masa depan, yang dilukiskan dengan istilah yang lebih bersifat menyingkapkan.” Komentar yang diedit oleh J. R. Dummelow berbunyi, ”Banyak kesulitan yang paling serius dari tulisan agung ini hilang ketika disadari bahwa Tuhan kita mengacu bukan kepada satu kejadian melainkan dua, dan bahwa yang pertama merupakan bayangan dari yang kedua. . . . Khususnya [Lukas] 21:24, yang membicarakan ’zaman Orang Kafir’, . . . menempatkan suatu jarak waktu yang tak terbatas antara kejatuhan Yerusalem dan akhir dunia ini.”
Apakah Saudara Ingat?
◻ Jawaban Yesus atas pertanyaan di Matius 24:3 mempunyai penggenapan apa yang menuntun ke tahun 70 M?
◻ Bagaimana penggunaan kata toʹte membantu kita mengerti nubuat Yesus?
◻ Dalam pengertian apa pada abad pertama ada ”kesengsaraan besar” seperti yang tidak pernah terjadi sebelumnya?
◻ Lukas mengacu kepada dua aspek unik apa dari nubuat Yesus yang melibatkan kita dewasa ini?
◻ Petunjuk-petunjuk apa mengarah kepada penggenapan kedua dan lebih besar dari nubuat di Matius 24:4-22?
[Tabel di hlm. 14, 15]
4 Jawab Yesus kepada mereka: ’Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7 ”’Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. 8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
9 ”’[Kemudian, NW] kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, 10 [kemudian, NW] banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. 12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, [kemudian, NW] barulah tiba kesudahannya.“
------------------------------------------------------------------
15 ”’Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel—para pembaca hendaklah memperhatikannya— 16 [kemudian, NW] orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. 17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, 18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. 19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. 20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. 21 [Kemudian, NW] akan terjadi [kesengsaraan besar, NW] seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. 22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
------------------------------------------------------------------
23 [Kemudian. NW] jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. 24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. 26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. 28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.“
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
29 Segera [setelah kesengsaraan hari-hari itu, NW], matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 30 [Kemudian, NW] akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan [kemudian, NW] semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 7 Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
8 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
9 Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. 10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. 11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 12 Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 13 Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.“
------------------------------------------------------------------
14 “Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya—para pembaca hendaklah memperhatikannya—[kemudian, NW] orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. 15 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, 16 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. 17 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. 18 Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. 19 Sebab pada masa itu akan terjadi [kesengsaraan, NW] seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. 20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.
------------------------------------------------------------------
21 [Kemudian, NW], jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. 22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. 23 Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.“
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
24 “Tetapi pada masa itu, [setelah kesengsaraan itu, NW], matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya 25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 26 [Kemudian, NW] orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 27 Dan [kemudian, NW] Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
8 Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.
10 [Kemudian, NW] Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, 11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. 15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
------------------------------------------------------------------
20 “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, [kemudian, NW] ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21 [Kemudian, NW] orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, 22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. 23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, 24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa,
------------------------------------------------------------------
dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai [waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa digenapi, NW].
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
25 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. 26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27 [Kemudian, NW] orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
[Gambar di hlm. 10]
Kesengsaraan pada tahun 70 M merupakan yang terbesar yang pernah dialami Yerusalem dan sistem Yahudi
-
-
”Beri Tahu Kami, Kapankah Hal-Hal ini Akan Terjadi?”Menara Pengawal—1994 | 15 Februari
-
-
”Beri Tahu Kami, Kapankah Hal-Hal ini Akan Terjadi?”
”Hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.”—YESAYA 42:9.
1, 2. (a) Apa yang ditanyakan para rasul Yesus tentang masa depan? (b) Bagaimana jawaban Yesus tentang tanda majemuk mengalami penggenapan?
PENGAJARAN ilahi berasal dari Allah Yehuwa, ”yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian”. (Yesaya 46:10) Sebagaimana diperlihatkan artikel sebelumnya, para rasul mencari pengajaran demikian dari Yesus, dengan bertanya kepadanya, ”Beri tahu kami, Kapankah hal-hal ini akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda apabila semua hal ini ditentukan sampai kepada penutup?”—Markus 13:4, NW.
2 Sebagai jawaban, Yesus menjelaskan sebuah ”tanda” majemuk yang terdiri dari fakta-fakta yang membuktikan bahwa sistem Yahudi akan segera berakhir. Ini tergenap dengan dibinasakannya Yerusalem pada tahun 70 M. Namun nubuat Yesus akan memiliki penggenapan yang lebih besar bertahun-tahun di masa depan. Segera sesudah ”waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa” berakhir pada tahun 1914, sebuah tanda dalam skala yang luas akan nyata, yang menunjukkan bahwa sistem yang fasik sekarang ini akan segera berakhir dalam ”kesengsaraan besar”.a (Lukas 21:24, NW) Jutaan yang hidup dewasa ini dapat memberi kesaksian bahwa tanda ini telah digenapi dalam perang-perang dunia dan peristiwa-peristiwa penting lainnya pada abad ke-20 ini. Hal ini juga menandai penggenapan utama dari nubuat Yesus, penggenapan zaman modern ini digambarkan oleh apa yang terjadi sejak tahun 33 sampai 70 M.
3. Dalam membicarakan tanda lain, perkembangan lain apa yang Yesus nubuatkan?
3 Setelah Lukas menyebutkan waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa, kisah yang sejajar di Matius, Markus, dan Lukas menjelaskan serangkaian perkembangan lebih jauh yang mencakup sebuah tanda sebagai tambahan kepada ’tanda’ majemuk ’dari penutup sistem perkara-perkara’. (Matius 24:3) (Di halaman 15, pokok ini dalam kisah tersebut ditandai dengan garis ganda.) Matius berkata, ”Segera sesudah siksaan pada masa itu [”kesengsaraan hari-hari itu”, ”NW”], matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. [”Kemudian”, ”NW”] akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan [”kemudian”, ”NW”] semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”—Matius 24:29-31.
Kesengsaraan dan Fenomena Langit
4. Pertanyaan-pertanyaan apa timbul berkenaan fenomena langit yang disebutkan Yesus?
4 Kapankah hal itu akan digenapi? Catatan ketiga Injil semuanya menyebutkan apa yang dapat kita sebut fenomena langit—matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang berjatuhan. Yesus mengatakan bahwa ini akan menyusul ”kesengsaraan” tersebut. Apakah Yesus memaksudkan kesengsaraan yang mencapai puncaknya pada tahun 70 M, atau apakah ia sedang membicarakan kesengsaraan besar yang masih akan terjadi di masa depan pada zaman modern kita ini?—Matius 24:29; Markus 13:24.
5. Pandangan apa yang pernah dipercayai berkenaan kesengsaraan pada zaman modern?
5 Sejak waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa berakhir pada tahun 1914, umat Allah sungguh-sungguh berminat akan ”kesengsaraan besar”. (Wahyu 7:14, NW) Selama bertahun-tahun mereka mengira bahwa kesengsaraan besar zaman modern memiliki bagian pembukaan yang berhubungan dengan masa Perang Dunia I, kemudian suatu interval berselang, dan akhirnya bagian penutup, ”peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa”. Jika demikian, apa yang akan terjadi selama dekade yang merupakan interval dari ”penutup sistem ini”?—Wahyu 16:14; Matius 13:39; 24:3; 28:20.
6. Apa yang dikira akan menggenapi nubuat Yesus tentang fenomena langit?
6 Ya, dugaannya adalah bahwa selama interval ini tanda majemuk akan kelihatan, termasuk pekerjaan pemberitaan yang dilakukan oleh kelompok umat Allah. Juga tampaknya fenomena langit yang dinubuatkan dapat diharapkan selama interval setelah fase pembukaan pada tahun 1914-18. (Matius 24:29; Markus 13:24, 25; Lukas 21:25) Perhatian dipusatkan pada perkara-perkara yang harfiah di langit—penggunaan satelit, roket-roket, sinar kosmik atau gamma, dan pendaratan atau pangkalan di bulan.
7. Pemahaman yang disesuaikan apa mengenai kesengsaraan besar telah diberikan?
7 Akan tetapi, The Watchtower 15 Januari 1970, memeriksa kembali nubuat Yesus, teristimewa kesengsaraan besar yang akan datang. Hal itu menunjukkan bahwa mengingat apa yang terjadi pada abad pertama, kesengsaraan zaman modern tidak mungkin memiliki bagian pembukaan pada tahun 1914-18, suatu interval yang panjangnya beberapa dasawarsa, dan kemudian dilanjutkan. Majalah tersebut menyimpulkan, ”’Kesengsaraan besar’ yang tidak akan terjadi lagi itu masih akan terjadi di masa depan, karena itu berarti kebinasaan imperium agama palsu sedunia (termasuk Susunan Kristen) yang diikuti oleh ’peperangan pada hari Allah Yang Mahakuasa’ di Armagedon.”
8. Berdasarkan pandangan yang disesuaikan tentang kesengsaraan zaman modern, bagaimana Matius 24:29 dijelaskan?
8 Namun Matius 24:29 mengatakan bahwa fenomena langit datang ”segera setelah kesengsaraan” (NW). Bagaimana mungkin? The Watchtower 1 Mei 1975, memberi kesan bahwa ”kesengsaraan” di sini memaksudkan kesengsaraan yang mencapai puncak pada tahun 70 M dahulu. Namun, dalam pengertian apa dapat dikatakan bahwa fenomena langit pada zaman kita terjadi ”segera” setelah peristiwa pada tahun 70 M? Menurut penalaran, dalam pandangan Allah, selang waktu berabad-abad adalah singkat. (Roma 16:20; 2 Petrus 3:8) Akan tetapi, suatu penyelidikan yang lebih dalam mengenai nubuat ini, dan khususnya mengenai Matius 24:29-31, menunjukkan adanya penjelasan yang berbeda. Ini melukiskan bagaimana jalan kita ”kian bertambah terang sampai rembang tengah hari”. (Amsal 4:18)b Marilah kita membahas mengapa suatu penjelasan yang baru, atau yang diubah, adalah tepat.
9. Bagaimana Kitab-Kitab Ibrani memberikan latar belakang bagi kata-kata Yesus berkenaan perkembangan-perkembangan di langit?
9 Kepada empat dari antara rasul-rasulnya, Yesus memberi nubuat tentang ’matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan’. Sebagai orang Yahudi, mereka memahami bahasa demikian dari Kitab-Kitab Ibrani, yang di Zefanya 1:15 (NW), misalnya, waktu penghakiman Allah disebut ”hari badai dan kehancuran, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kesuraman yang pekat”. Berbagai nabi Ibrani juga menggambarkan matahari digelapkan, bulan tidak bersinar, dan bintang-bintang tidak memberikan cahaya. Saudara dapat menemukan bahasa demikian dalam pesan ilahi terhadap Babilon, Edom, Mesir, dan kerajaan Israel di utara.—Yesaya 13:9, 10; 34:4, 5; Yeremia 4:28; Yehezkiel 32:2, 6-8; Amos 5:20; 8:2, 9.
10, 11. (a) Apa yang Yoel nubuatkan sehubungan dengan hal-hal di langit? (b) Segi-segi apa dari nubuat Yoel digenapi pada tahun 33 M, dan mana yang belum digenapi?
10 Ketika mereka mendengar apa yang Yesus katakan, Petrus dan ketiga orang lainnya kemungkinan mengingat nubuat Yoel yang terdapat di Yoel 2:28-31 dan 3:15, ”Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat. . . . Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari [Yehuwa] yang hebat dan dahsyat itu.” ”Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.”
11 Sebagaimana diceritakan di Kisah 2:1-4 dan 14-21, pada Pentakosta tahun 33 M, Allah mencurahkan roh kudus ke atas 120 murid, pria maupun wanita. Rasul Petrus menjelaskan bahwa inilah yang telah dinubuatkan Yoel. Namun, bagaimana dengan kata-kata Yoel tentang ’matahari yang berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah dan bintang-bintang menghilangkan cahaya mereka’? Tidak ada petunjuk bahwa ini tergenap pada tahun 33 M atau selama lebih dari jangka waktu 30 tahun dari penutup sistem perkara-perkara Yahudi.
12, 13. Bagaimana fenomena langit yang Yoel nubuatkan tergenap?
12 Jelas bahwa bagian akhir dari ramalan Yoel lebih erat kaitannya dengan ”datangnya hari [Yehuwa] yang hebat dan dahsyat”—kebinasaan Yerusalem. The Watchtower 15 November 1966, menyebutkan tentang kesengsaraan yang menimpa Yerusalem pada tahun 70 M, ”Itu betul-betul ’hari Yehuwa’ berkenaan Yerusalem dan anak-anaknya. Dan sehubungan dengan hari itu ada banyak ’darah dan api dan kabut asap’, matahari tidak menerangi kesuraman kota itu pada siang hari, dan bulan mengingatkan kepada darah yang ditumpahkan, bukan sinar rembulan yang penuh damai bagaikan perak pada malam hari.”c
13 Ya, sebagaimana nubuat-nubuat lain yang kita perhatikan, fenomena langit yang Yoel nubuatkan digenapi ketika Yehuwa melaksanakan penghukuman. Sebaliknya daripada berlangsung selama seluruh penutup sistem Yahudi, digelapkannya matahari, bulan, dan bintang-bintang terjadi ketika pasukan pengeksekusi datang melawan Yerusalem. Secara masuk akal, kita dapat mengharapkan penggenapan yang lebih besar dari bagian nubuat Yoel tersebut manakala pengeksekusian sistem sekarang oleh Allah mulai terjadi.
Kesengsaraan yang Mana Sebelum Fenomena Langit?
14, 15. Apa pengaruh nubuat Yoel atas pemahaman kita tentang Matius 24:29?
14 Penggenapan nubuat Yoel (selaras dengan nubuat-nubuat lain yang menggunakan bahasa yang serupa) membantu kita memahami kata-kata di Matius 24:29. Jelaslah, apa yang Yesus katakan tentang ’matahari digelapkan, bulan tidak memberikan cahaya, dan bintang-bintang berjatuhan’ tidak menunjuk kepada hal-hal yang terjadi selama dasawarsa-dasawarsa penutup sistem sekarang ini, seperti penggunaan roket di angkasa, pendaratan di bulan, dan sebagainya. Tidak, ia menunjuk kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan ”hari [Yehuwa] yang hebat dan dahsyat itu”, kebinasaan yang masih akan datang.
15 Ini berhubungan dengan pemahaman kita tentang bagaimana fenomena langit akan datang ”segera setelah kesengsaraan”. Yesus tidak menunjuk kepada kesengsaraan yang mencapai puncak pada tahun 70 M. Sebaliknya, ia menunjuk kepada mulainya kesengsaraan besar yang akan menimpa sistem dunia di masa depan, yang menjadi puncak ”kehadirannya” yang telah dijanjikan. (Matius 24:3) Kesengsaraan itu masih harus terjadi di masa depan kita.
16. Markus 13:24 menunjuk kepada kesengsaraan yang mana, dan mengapa demikian?
16 Bagaimana tentang perkataan di Markus 13:24 (NW), ”Pada hari-hari itu, setelah kesengsaraan itu, matahari akan digelapkan, dan bulan tidak akan memberikan cahayanya”? Di sini, kata ”itu” diterjemahkan dari bentuk kata Yunani e·keiʹnos, sebuah kata ganti penunjuk yang memperlihatkan sesuatu yang masih jauh waktunya. E·keiʹnos dapat digunakan dalam menunjukkan sesuatu yang sudah lama berlalu (atau disebutkan sebelumnya) atau sesuatu yang jauh di masa depan. (Matius 3:1; 7:22; 10:19; 24:38; Markus 13:11, 17, 32; 14:25; Lukas 10:12; 2 Tesalonika 1:10) Jadi, Markus 13:24 menunjuk kepada ”kesengsaraan itu”, bukan kepada kesengsaraan yang ditimbulkan oleh orang-orang Romawi, melainkan kepada tindakan yang perkasa dari Yehuwa pada akhir sistem sekarang ini.
17, 18. Penerangan apa diberikan kitab Wahyu tentang bagaimana kesengsaraan besar akan berkembang?
17 Pasal 17 sampai 19 dari Wahyu cocok dan meneguhkan pengertian yang disesuaikan dari Matius 24:29-31, Markus 13:24-27, dan Lukas 21:25-28. Dalam hal apa? Kitab-Kitab Injil tersebut memperlihatkan bahwa kesengsaraan itu tidak akan mulai dan berakhir sekaligus. Setelah kesengsaraan besar mulai, beberapa dari umat manusia yang tidak taat masih akan hidup untuk melihat ”tanda Putra manusia” dan bereaksi—meratap dan, seperti dikatakan di Lukas 21:26 (NW), ”menjadi pingsan karena takut dan menantikan perkara-perkara yang datang ke atas bumi yang berpenduduk”. Perasaan takut yang sangat besar itu disebabkan karena mereka melihat ”tanda” yang menjadi pertanda dari kebinasaan mereka yang sudah sangat dekat.
18 Catatan di kitab Wahyu memperlihatkan bahwa kesengsaraan besar di masa depan akan dimulai ketika ”tanduk-tanduk” yang dimiliterisasi dari ”binatang buas” internasional itu berbalik melawan ”pelacur besar”, Babel Besar.d (Wahyu 17:1, 10-16) Namun banyak orang akan tetap ada, karena raja-raja, pedagang-pedagang, kapten-kapten kapal, dan yang lainnya meratapi berakhirnya agama palsu. Tanpa diragukan banyak orang akan menyadari bahwa penghakiman atas mereka akan terjadi selanjutnya.—Wahyu 18:9-19.
Apa yang Akan Terjadi?
19. Apa yang dapat kita harapkan ketika kesengsaraan besar dimulai?
19 Ayat-ayat Injil di Matius, Markus, dan Lukas digabung dengan Wahyu pasal 17-19 memancarkan terang yang cukup besar sehubungan apa yang akan segera terjadi. Pada waktu yang sudah Allah tentukan, kesengsaraan besar akan dimulai dengan suatu serangan terhadap imperium agama palsu sedunia (Babel Besar). Ini teristimewa akan dengan hebat menimpa Susunan Kristen, yang merupakan padanan dari Yerusalem yang tidak setia. ”Segera setelah” tahap kesengsaraan ini, ”akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi [tidak pernah terjadi sebelumnya] bangsa-bangsa akan takut”.—Matius 24:29; Lukas 21:25.
20. Fenomena langit apa yang masih dapat kita harapkan?
20 Dalam pengertian apa ’matahari akan digelapkan, bulan tidak memberikan sinar, bintang-bintang berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan digoncangkan’? Tidak diragukan, pada bagian awal kesengsaraan besar, banyak benda penerang—para pemimpin agama yang terkemuka dari dunia agama—akan disingkapkan dan disingkirkan oleh ”kesepuluh tanduk” yang disebutkan di Wahyu 17:16. Tidak diragukan kuasa-kuasa politik juga akan digoncangkan. Apakah akan ada juga peristiwa-peristiwa yang menakutkan di langit dalam arti fisik? Ya, sangat mungkin, dan jauh lebih mengerikan daripada peristiwa-peristiwa yang digambarkan oleh Josephus yang terjadi menjelang akhir dari sistem Yahudi. Kita mengetahui bahwa pada zaman dulu, Allah mempertunjukkan kuasa-Nya untuk menimbulkan dampak-dampak bencana alam demikian, dan Ia dapat melakukan hal demikian sekali lagi.—Keluaran 10:21-23; Yosua 10:12-14; Hakim 5:20; Lukas 23:44, 45.
21. Bagaimana suatu ”tanda” di masa depan akan terjadi?
21 Sampai sejauh ini, ketiga orang penulis Injil semuanya menggunakan kata Yunani toʹte (kemudian) untuk memperkenalkan perkembangan selanjutnya. ”Kemudian tanda Putra manusia akan muncul di langit”. (Matius 24:30, NW; Markus 13:26; Lukas 21:27) Sejak Perang Dunia I, murid-murid Yesus yang sejati telah memahami tanda majemuk dari kehadirannya yang tidak kelihatan, sementara kebanyakan orang tidak menyadarinya. Namun Matius 24:30 (NW) menunjuk ke depan kepada sebuah ”tanda” lebih lanjut yang muncul di masa yang akan datang, yaitu tanda ”Putra manusia”, dan semua bangsa mau tidak mau akan memperhatikannya. Pada waktu kedatangan Yesus dengan awan-awan dari keadaan yang tidak dapat dilihat, orang-orang yang menentang di seluas dunia akan harus menyadari bahwa ”kedatangan” (Bahasa Yunani, er·khoʹme·non) itu disebabkan pertunjukan adikodrati dari kuasa kerajaannya.—Wahyu 1:7.
22. Apa pengaruhnya dengan melihat ”tanda itu” dari Matius 24:30?
22 Matius 24:30 (NW) menggunakan toʹte sekali lagi untuk memperkenalkan apa yang akan muncul berikutnya. Kemudian bangsa-bangsa, yang merasakan akibat dari keadaan mereka, akan memukuli diri dan meratap, mungkin menyadari bahwa kebinasaan mereka sudah sangat dekat. Betapa berbedanya dengan hamba-hamba Allah, karena kita akan dapat mengangkat kepala kita, dengan mengetahui bahwa pembebasan sudah dekat! (Lukas 21:28) Wahyu 19:1-6 juga memperlihatkan para penyembah sejati di surga dan di bumi bersukacita atas berakhirnya pelacur besar.
23. (a) Tindakan apa yang akan diambil Yesus terhadap orang-orang terpilih? (b) Apa yang dapat dikatakan berkenaan kaum sisa yang akan diangkat ke surga?
23 Nubuat Yesus selanjutnya mengatakan, di Markus 13:27 (NW), ”Kemudian [toʹte] ia akan mengutus malaikat-malaikat dan akan mengumpulkan orang-orang terpilihnya bersama-sama dari keempat penjuru angin, dari ujung bumi yang paling jauh hingga ujung langit yang paling jauh.” Yesus di sini memusatkan perhatian kepada kaum sisa dari 144.000 ”orang-orang terpilih” yang masih hidup di atas bumi. Pada awal penutup sistem perkara ini, murid-murid terurap dari Yesus ini dibawa kepada persatuan teokratis. Akan tetapi, menurut urutan yang diperlihatkan, Markus 13:27 dan Matius 24:31 menggambarkan hal lainnya. ”Dengan suara terompet yang besar”, ”orang-orang terpilih” yang masih ada akan dikumpulkan dari ujung-ujung bumi. Bagaimana mereka akan dikumpulkan? Tidak diragukan lagi, mereka pada akhirnya akan ”dimeteraikan” dan diperkenalkan dengan jelas oleh Yehuwa sebagai bagian dari ”mereka yang dipanggil dan dipilih dan setia”. Dan pada waktu yang Allah tetapkan, mereka akan dikumpulkan ke surga untuk menjadi raja dan imam.e Hal ini akan menghasilkan sukacita bagi mereka dan rekan-rekan mereka yang setia, ”kumpulan besar”, yang akan ditandai untuk ’keluar dari kesengsaraan besar’ untuk menikmati berkat-berkat dalam suatu firdaus di bumi.—Matius 24:22; Wahyu 7:3, 4, 9-17; 17:14; 20:6; Yehezkiel 9:4, 6.
24. Matius 24:29-31 menyingkapkan urutan apa sehubungan dengan perkembangan-perkembangan yang mendatang?
24 Ketika para rasul mengatakan, ”Beri tahu kami . . .,” jawaban Yesus mencakup lebih daripada yang dapat mereka pahami. Namun, dalam masa hidup mereka, mereka bersukacita menyaksikan penggenapan dari nubuatnya yang bersifat gambaran. Penyelidikan kita berkenaan jawaban Yesus telah dipusatkan pada bagian tersebut dari nubuatnya yang akan tergenap di masa depan yang dekat ini. (Matius 24:29-31; Markus 13:24-27; Lukas 21:25-28) Kita telah dapat melihat bahwa penyelamatan kita semakin dekat. Kita dapat menanti-nantikan mulainya kesengsaraan besar, kemudian tanda Putra manusia, dan kemudian pengumpulan orang-orang terpilih oleh Allah. Akhirnya, sebagai Pelaksana Eksekusi dari Yehuwa di Armagedon, Raja-Pejuang kita, Yesus yang ditakhtakan, akan ”menyelesaikan penaklukannya”. (Wahyu 6:2) Hari Yehuwa tersebut, ketika Ia melaksanakan pembalasan, akan datang sebagai bagian akhir yang hebat bagi penutup sistem perkara yang telah menandai hari Tuhan Yesus sejak tahun 1914 dan seterusnya.
25. Bagaimana kita dapat ikut melihat penggenapan Lukas 21:28 di masa depan yang mendekat?
25 Semoga saudara terus menarik manfaat dari pengajaran ilahi, agar dapat menanggapi penggenapan yang masih akan terjadi dari kata-kata Yesus, ”Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” (Lukas 21:28) Sungguh masa depan yang menakjubkan terbentang di hadapan orang-orang terpilih dan kumpulan besar seraya Yehuwa mulai menyucikan nama-Nya yang kudus!
[Catatan Kaki]
a Saksi-Saksi Yehuwa dengan senang hati memberikan bukti tentang hal ini, yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta yang bersifat fisik pada zaman kita menggenapi nubuat Alkitab.
b Keterangan tambahan dimuat pada halaman 296-323 dari buku God’s Kingdom of a Thousand Years Has Approached, diterbitkan pada tahun 1973 oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc., dan The Watchtower 15 September 1982, halaman 17-22.
c Josephus menulis tentang perkembangan antara serangan pertama pasukan Romawi atas Yerusalem (tahun 66 M) dan kebinasaannya, ”Pada malam hari suatu badai yang menghancurkan datang; suatu angin topan berkecamuk, hujan turun sangat deras, kilat menyambar terus-menerus, guntur menakutkan sekali, bumi berguncang dengan gemuruh yang memekakkan telinga. Bencana bagi umat manusia dengan jelas digambarkan oleh ambruknya seluruh tatanan ini, dan tidak seorang pun dapat meragukan bahwa pertanda-pertanda itu meramalkan suatu bencana yang tidak ada tandingannya.”
d Apa yang Yesus katakan sebagai ”kesusahan yang besar [”kesengsaraan besar”, ”NW”]” dan ”siksaan [”kesengsaraan”, ”NW”]” dalam penerapannya yang pertama adalah kebinasaan sistem Yahudi. Namun dalam ayat-ayat yang hanya diterapkan pada zaman kita, ia menggunakan kata sandang tertentu ”the” (dalam bahasa Inggris), dengan mengatakan ”siksaan [”kesengsaraan itu”, ”NW”]”. (Matius 24:21, 29; Markus 13:19, 24) Wahyu 7:14 menyebutkan peristiwa di masa depan ini sebagai ”kesusahan yang besar [”kesengsaraan besar”, NW]”, yang secara harfiah berarti ”kesengsaraan yang besar”.
Apakah Saudara Ingat?
◻ Bagaimana segi-segi dari Yoel 2:28-31 dan 3:15 digenapi pada abad pertama?
◻ Matius 24:29 menunjuk kepada kesengsaraan yang mana, dan mengapa kita menyimpulkan demikian?
◻ Matius 24:29 menunjuk kepada fenomena langit apa, dan bagaimana ini dapat segera terjadi setelah kesengsaraan itu?
◻ Bagaimana Lukas 21:26, 28 akan digenapi di masa depan?
[Gambar di hlm. 16, 17]
Daerah bait
[Keterangan]
Pictorial Archive (Near Eastern History) Est.
-