PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rs hlm. 388-hlm. 392
  • Terjemahan Dunia Baru

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Terjemahan Dunia Baru
  • Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Jika Seseorang Mengatakan—
  • Tonggak Sejarah Rohani!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
  • Terjemahan Dunia Baru Dihargai dan Disyukuri Jutaan Orang di Seluas Dunia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Mencetak dan Menyebarkan Firman Suci Milik Allah Sendiri
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Terjemahan Firman Allah yang Jelas dan Akurat
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
Lihat Lebih Banyak
Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
rs hlm. 388-hlm. 392

Terjemahan Dunia Baru

Definisi: Terjemahan Alkitab yang dibuat langsung dari bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani ke dalam bahasa Inggris modern oleh suatu panitia yang terdiri dari saksi-saksi terurap Yehuwa. Berikut ini adalah komentar mereka tentang karya tersebut, ”Para penerjemah karya ini, yang takut dan mengasihi Pengarang Ilahi Alkitab, merasa mempunyai tanggung jawab istimewa kepada-Nya untuk menyampaikan pikiran dan pernyataan-pernyataan-Nya sesaksama mungkin. Mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap para pembaca yang gemar menyelidik yang mengandalkan suatu terjemahan Firman terilham dari Allah Yang Mahatinggi untuk keselamatan kekal mereka.” Terjemahan ini mula-mula diterbitkan bagian demi bagian, dari tahun 1950 sampai tahun 1960. Edisi-edisi dalam bahasa-bahasa lain didasarkan atas terjemahan bahasa Inggris.

”Terjemahan Dunia Baru” didasarkan atas apa?

Sebagai dasar untuk menerjemahkan Kitab-Kitab Ibrani, naskah dari Biblia Hebraica karya Rudolf Kittel, edisi 1951-1955, digunakan. Dalam revisi Terjemahan Dunia Baru tahun 1984 bantuan yang besar diperoleh dengan memperbaruinya selaras dengan Biblia Hebraica Stuttgartensia tahun 1977. Selain itu, Gulungan-Gulungan Laut Mati dan banyak terjemahan awal ke dalam bahasa-bahasa lain diperiksa. Berkenaan dengan Kitab-Kitab Yunani Kristen, naskah Yunani induk tahun 1881 yang disiapkan oleh Westcott dan Hort khususnya digunakan, tetapi beberapa naskah induk lain diperiksa juga, demikian pula banyak terjemahan yang mula-mula dalam bahasa-bahasa lain.

Siapakah para penerjemahnya?

Ketika mempersembahkan hak penerbitan untuk terjemahan mereka sebagai hadiah, Panitia Penerjemah Alkitab Dunia Baru (New World Bible Translation Committee) meminta agar para anggotanya tetap anonim (tidak disebutkan namanya). Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania menghormati permohonan mereka. Para penerjemah tidak mencari kedudukan terkemuka bagi diri sendiri tetapi hanya menghormati Pengarang Ilahi Kitab Suci.

Selama bertahun-tahun panitia penerjemahan lain juga menganut pandangan yang sama. Misalnya, sampul Edisi Referensi (1971) New American Standard Bible menyatakan, ”Kami tidak menggunakan nama pakar manapun untuk referensi atau rekomendasi karena kami percaya bahwa Firman Allah tetap berdiri oleh nilai-nilainya sendiri yang luhur.”

Apakah ini benar-benar suatu terjemahan yang bersifat ilmiah?

Karena para penerjemah telah memutuskan untuk tetap anonim, pertanyaan ini tidak dapat dijawab berdasarkan latar belakang pendidikan mereka. Terjemahan ini harus dihargai menurut keunggulannya sendiri.

Terjemahan macam apakah ini? Yaitu suatu terjemahan yang saksama dan sebagian besar bersifat harfiah dari bahasa aslinya. Ini bukan saduran bebas, yang para penerjemahnya menghilangkan perincian yang mereka anggap tidak penting dan menambahkan gagasan-gagasan yang menurut mereka berguna. Sebagai bantuan bagi yang mempelajarinya, sejumlah edisi memuat banyak sekali catatan kaki yang memperlihatkan berbagai-bagai terjemahan dari ungkapan-ungkapan yang dengan sah dapat diterjemahkan dalam lebih dari satu cara, juga suatu daftar naskah kuno spesifik yang menjadi dasar terjemahan tertentu.

Ada ayat-ayat yang bunyinya mungkin tidak sama seperti yang biasa dikenal. Terjemahan manakah yang benar? Para pembaca diundang untuk memeriksa manuskrip penunjang yang dikutip dalam catatan kaki Terjemahan Dunia Baru edisi Referensi, membaca penjelasan yang diberikan dalam apendiks, dan membandingkan terjemahan itu dengan bermacam-macam terjemahan lain. Pada umumnya, mereka akan mendapati bahwa beberapa penerjemah lain juga melihat perlunya mengungkapkan hal itu dengan cara yang sama.

Mengapa nama Yehuwa digunakan dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen?

Patut diperhatikan bahwa Terjemahan Dunia Baru bukan satu-satunya Alkitab yang berbuat demikian. Nama ilahi muncul dalam terjemahan-terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen ke dalam bahasa Ibrani, dalam ayat-ayat yang kutipan-kutipan dibuat langsung dari Kitab-Kitab Ibrani yang terilham. The Emphatic Diaglott (1864) memuat nama Yehuwa 18 kali. Terjemahan-terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam sedikitnya 38 bahasa lain juga menggunakan nama ilahi dalam bentuk bahasa setempat.

Fakta bahwa Yesus Kristus menandaskan nama Bapaknya menunjukkan bahwa ia secara pribadi menggunakannya dengan bebas. (Mat. 6:9; Yoh. 17:6, 26) Menurut Yerome dari abad keempat M, rasul Matius menulis Injilnya mula-mula dalam bahasa Ibrani, dan Injil itu banyak mengutip bagian Kitab-Kitab Ibrani yang memuat nama ilahi. Penulis-penulis Kitab-Kitab Yunani Kristen lainnya mengutip dari Septuaginta Yunani (terjemahan Kitab-Kitab Ibrani ke dalam bahasa Yunani, yang dimulai kira-kira tahun 280 SM), yang salinan-salinan awalnya memuat nama ilahi dalam huruf-huruf Ibrani, seperti diperlihatkan oleh fragmen-fragmen asli yang telah dilestarikan.

Profesor George Howard dari University of Georgia menulis, ”Karena Tetragram [empat huruf Ibrani untuk nama ilahi] masih ditulis dalam salinan-salinan Alkitab Yunani yang merupakan Alkitab gereja masa awal, masuk akal untuk percaya bahwa para penulis P[erjanjian] B[aru], apabila mengutip dari Kitab-Kitab, mempertahankan Tetragram dalam naskah Alkitab.”—Journal of Biblical Literature, Maret 1977, hlm. 77.

Mengapa ada ayat-ayat yang kelihatannya hilang?

Ayat-ayat itu, yang ada dalam beberapa terjemahan, tidak terdapat dalam manuskrip-manuskrip Alkitab tertua yang ada. Membandingkannya dengan terjemahan-terjemahan modern lain, seperti The New English Bible dan Jerusalem Bible Katolik, terlihat bahwa para penerjemah lain juga mengakui bahwa ayat-ayat yang disebut tadi tidak ada dalam Alkitab. Dalam beberapa kasus, ayat-ayat itu diambil dari bagian lain Alkitab dan ditambahkan pada ayat yang disalin oleh seorang penyalin Alkitab.

Jika Seseorang Mengatakan—

’Anda mempunyai Alkitab Anda sendiri’

Saudara dapat menjawab, ’Terjemahan Alkitab manakah yang Anda miliki? Apakah . . . (sebutkan beberapa terjemahan yang ada dalam bahasa Saudara)? Memang ada banyak terjemahan.’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Saya bersedia menggunakan terjemahan apa pun yang Anda senangi. Namun, Anda mungkin berminat untuk mengetahui mengapa saya khususnya senang dengan Terjemahan Dunia Baru, yaitu bahasanya modern, mudah dimengerti, dan juga karena para penerjemahnya sangat berpaut pada apa yang ada dalam bahasa asli Alkitab.’

Atau Saudara dapat mengatakan, ’Apa yang Anda katakan membuat saya merasa bahwa Anda pasti mempunyai Alkitab di rumah. Terjemahan Alkitab apakah yang Anda gunakan? . . . Maukah Anda mengambilnya?’ Kemudian mungkin menambahkan, ’Bagi kita semua tidak soal terjemahan mana yang kita gunakan, dalam Yohanes 17:3 Yesus menandaskan hal penting yang harus diingat, seperti dapat Anda lihat dalam Alkitab Anda sendiri. . . . ’

Kemungkinan lain, ’Ada banyak terjemahan Alkitab. Lembaga kami menganjurkan untuk menggunakan berbagai-bagai terjemahan sebagai perbandingan dan untuk membantu orang-orang yang mempelajarinya menangkap arti yang sesungguhnya dari Alkitab. Sebagaimana Anda ketahui, Alkitab mula-mula ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani. Jadi, kami menghargai apa yang telah dilakukan para penerjemah untuk mengalihbahasakannya ke dalam bahasa kami. Terjemahan Alkitab manakah yang Anda gunakan?’

Saran tambahan, ’Rupanya Anda orang yang mengasihi Firman Allah. Oleh karena itu, saya yakin Anda berminat untuk mengetahui apa salah satu perbedaan besar antara Terjemahan Dunia Baru dengan terjemahan-terjemahan lain. Hal ini menyangkut nama Pribadi yang paling penting yang disebut dalam Alkitab. Tahukah Anda siapa dia?’ Kemudian mungkin menambahkan: (1) ’Tahukah Anda bahwa nama pribadi-Nya muncul dalam Alkitab bahasa Ibrani aslinya kira-kira 7.000 kali—lebih banyak daripada nama lain apa pun?’ (2) ’Apakah penting untuk menggunakan nama pribadi Allah? Nah, apakah Anda mempunyai sahabat yang benar-benar akrab yang namanya tidak Anda ketahui? . . . Jika kita menginginkan hubungan pribadi dengan Allah, mengetahui nama-Nya adalah suatu permulaan yang penting. Perhatikan apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 17:3, 6. (Mz. 83:18)’

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan