Harta Kita dalam Bejana-Bejana Tanah
”[Kita] memiliki harta ini dalam bejana-bejana tanah, agar kuasa yang melampaui apa yang normal dapat berasal dari Allah dan bukan dari [kita] sendiri.”—2 KORINTUS 4:7.
1. Bagaimana teladan Yesus seharusnya menganjurkan kita?
SEWAKTU dibentuk oleh Yehuwa di bumi, Yesus mengalami sendiri kelemahan-kelemahan manusia. Tentulah kita merasa sangat dianjurkan oleh teladannya dalam memelihara integritas! Seorang rasul memberi tahu kita, ”Sebenarnya, kepada haluan ini kamu dipanggil, karena bahkan Kristus menderita bagimu, meninggalkanmu suatu model bagimu agar kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan saksama.” (1 Petrus 2:21) Dengan bersikap rela sewaktu menjalani pembentukan semacam itu, Yesus berkemenangan atas dunia. Ia juga memberikan anjuran kepada para rasulnya agar juga menjadi pemenang. (Kisah 4:13, 31; 9:27, 28; 14:3; 19:8) Dan, betapa besar anjuran yang Yesus berikan dalam penutup khotbah terakhirnya bagi mereka! Ia menyatakan, ”Aku telah mengatakan hal-hal ini kepadamu agar dengan perantaraanku kamu memiliki kedamaian. Dalam dunia kamu mengalami kesengsaraan, tetapi tabahlah! Aku telah menaklukkan dunia.”—Yohanes 16:33.
2. Sebagai kontras dengan kebutaan dunia ini, penerangan apa yang sekarang kita miliki?
2 Demikian pula, setelah mengontraskan antara kebutaan yang didatangkan oleh ”allah sistem perkara ini” dan ”penerangan dari kabar baik yang mulia”, rasul Paulus mengatakan tentang pelayanan kita yang berharga, ”Kami memiliki harta ini dalam bejana-bejana tanah, agar kuasa yang melampaui apa yang normal dapat berasal dari Allah dan bukan dari kami sendiri. Kami ditekan dengan segala cara, tetapi tidak terimpit sehingga tidak dapat bergerak; kami bingung, tetapi tidak sama sekali tanpa jalan keluar; kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan begitu saja; kami diempaskan, tetapi tidak binasa.” (2 Korintus 4:4, 7-9) Meskipun kita adalah ”bejana-bejana tanah” yang lemah, Allah membentuk kita sedemikian rupa dengan roh-Nya, supaya kita dapat sepenuhnya berkemenangan atas dunia Setan.—Roma 8:35-39; 1 Korintus 15:57.
Membentuk Israel di Zaman Dahulu
3. Bagaimana Yesaya menggambarkan pembentukan bangsa Yahudi?
3 Selain membentuk pribadi-pribadi, Yehuwa juga membentuk bangsa-bangsa secara keseluruhan. Misalnya, ketika bangsa Israel di zaman dahulu rela dibentuk oleh Yehuwa, bangsa itu sejahtera. Tetapi akhirnya, bangsa itu mengeraskan diri dengan mengambil haluan ketidaktaatan. Sebagai akibatnya, sang Pembentuk Israel mendatangkan ’celaka’ ke atas bangsa itu. (Yesaya 45:9) Pada abad kedelapan SM, Yesaya mengungkapkan kepada Yehuwa betapa bejatnya dosa bangsa Israel, katanya, ”Ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu. . . . Milik kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.” (Yesaya 64:8-11) Bangsa Israel telah dibentuk menjadi sebuah bejana yang hanya layak untuk dibinasakan.
4. Ilustrasi apa yang diperagakan oleh Yeremia?
4 Satu abad kemudian, seraya hari perhitungan kian mendekat, Yehuwa memberi tahu Yeremia untuk mengambil sebuah buli-buli tembikar dan pergi menyertai beberapa tua-tua Yerusalem ke Lembah Hinom. Allah menginstruksikan dia, ”Pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau. Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.”—Yeremia 19:10, 11.
5. Seberapa hebatkah penghakiman Yehuwa atas bangsa Israel?
5 Pada tahun 607 SM, Nebukadnezar menghancurkan Yerusalem serta baitnya dan menawan orang-orang Yahudi yang masih hidup ke Babilon. Tetapi, setelah 70 tahun di pembuangan, orang-orang Yahudi yang bertobat dapat kembali dan membangun kembali Yerusalem serta baitnya. (Yeremia 25:11) Akan tetapi, menjelang abad pertama M, bangsa itu kembali meninggalkan sang Tukang Tembikar Agung, dan akhirnya, bangsa itu melakukan perbuatan yang teramat hina yakni membunuh Putra Allah sendiri. Pada tahun 70 M, Allah menggunakan Kuasa Dunia Roma sebagai eksekutor-Nya untuk membinasakan sistem Yahudi, menghancurkan Yerusalem dan baitnya. Bangsa Israel tidak akan pernah lagi dibentuk oleh tangan Yehuwa sebagai bejana yang ’kudus dan indah’.a
Membentuk Suatu Bangsa Rohani
6, 7. (a) Bagaimana Paulus menggambarkan pembentukan Israel rohani? (b) Berapa jumlah lengkap dari ”bejana-bejana belas kasihan”, dan siapa saja yang merupakan bagian darinya?
6 Orang-orang Yahudi yang telah menerima Yesus dibentuk sebagai anggota-anggota dasar suatu bangsa baru, ”Israel milik Allah” rohani. (Galatia 6:16) Maka, sungguh tepat kata-kata Paulus ini, ”Apa? Bukankah tukang tembikar mempunyai wewenang atas tanah liat untuk membuat dari gumpalan yang sama satu bejana untuk penggunaan yang terhormat, yang lain untuk penggunaan yang tidak terhormat? . . . Allah, walaupun mempunyai keinginan untuk mempertunjukkan murkanya dan memberitahukan kuasanya, dengan banyak panjang sabar mentoleransi bejana-bejana kemurkaan yang dibuat cocok untuk kebinasaan, supaya ia dapat memberitahukan kekayaan kemuliaannya atas bejana-bejana belas kasihan, yang ia persiapkan sebelumnya untuk kemuliaan.”—Roma 9:21-23.
7 Belakangan, Yesus yang telah dibangkitkan memberitahukan bahwa ”bejana-bejana belas kasihan” ini akan berjumlah 144.000. (Penyingkapan 7:4; 14:1) Karena orang-orang Israel jasmani tidak memenuhi jumlah itu, Yehuwa mengulurkan belas kasihan-Nya kepada orang-orang dari bangsa-bangsa. (Roma 11:25, 26) Sidang Kristen yang masih baru itu berkembang pesat. Dalam kurun waktu 30 tahun, kabar baik telah ’diberitakan di antara semua ciptaan yang ada di bawah langit’. (Kolose 1:23) Ini menuntut agar sejumlah sidang lokal yang tersebar dikoordinasi dalam pengawasan yang sepatutnya.
8. Terdiri dari siapa sajakah badan pimpinan yang mula-mula, dan bagaimana badan pimpinan ini berkembang?
8 Yesus telah mempersiapkan 12 rasul untuk menjadi badan pimpinan yang mula-mula, melatih mereka dan yang lain-lain juga untuk melaksanakan pelayanan. (Lukas 8:1; 9:1, 2; 10:1, 2) Pada Pentakosta 33 M, sidang Kristen didirikan, dan setelah beberapa waktu, badan pimpinannya berkembang hingga meliputi ”rasul-rasul dan para tua-tua di Yerusalem”. Selang beberapa waktu, saudara tiri Yesus, Yakobus, meskipun bukan seorang rasul, tampaknya bertindak selaku ketua. (Kisah 12:17; 15:2, 6, 13; 21:18) Menurut sejarawan Eusebius, rasul-rasul menjadi sasaran khusus penganiayaan dan mereka tersebar di wilayah-wilayah lain. Oleh karena itu, komposisi badan pimpinan disesuaikan.
9. Perkembangan menyedihkan apa yang dinubuatkan Yesus akan terjadi?
9 Menjelang akhir abad pertama, ’sang musuh, si Iblis’, mulai ’menabur lalang’ di antara ’gandum-gandum’ ahli waris ”kerajaan surga”. Yesus telah menubuatkan bahwa perkembangan yang menyedihkan ini akan diizinkan hingga waktu panen di ”penutup sistem perkara”. Kemudian, sekali lagi, ”orang-orang yang adil-benar akan bersinar secemerlang matahari dalam kerajaan Bapak mereka”. (Matius 13:24, 25, 37-43) Kapan peristiwa itu terjadi?
Membentuk Israel Milik Allah Dewasa Ini
10, 11. (a) Bagaimana proses pembentukan Israel milik Allah zaman modern? (b) Perbedaan ajaran apa terdapat antara Susunan Kristen dan Siswa-Siswa Alkitab yang tulus?
10 Pada tahun 1870, Charles Taze Russell membentuk sebuah kelompok belajar Alkitab di Pittsburgh, Pennsylvania, AS. Pada tahun 1879, ia mulai menerbitkan majalah bulanan yang sekarang ini dikenal sebagai Menara Pengawal. Siswa-Siswa Alkitab ini, sebutan bagi mereka pada waktu itu, segera memahami bahwa Susunan Kristen telah menerima ajaran-ajaran kafir yang tidak berdasarkan Alkitab, seperti jiwa yang tidak berkematian, api neraka, api penyucian, allah Tritunggal, dan pembaptisan bayi.
11 Namun, yang terpenting, para pencinta kebenaran Alkitab ini memulihkan pengajaran Alkitab yang mendasar, seperti penebusan melalui korban tebusan Yesus dan kebangkitan kepada kehidupan abadi di bumi firdaus yang penuh damai di bawah Kerajaan Allah. Yang terutama ditandaskan ialah bahwa, tidak lama lagi, akan ada pembenaran Allah Yehuwa sebagai Tuan Yang Berdaulat di alam semesta. Siswa-Siswa Alkitab percaya bahwa Doa Bapa Kami akan segera dijawab, ”Bapak kami di surga, biarlah namamu disucikan. Biarlah kerajaanmu datang. Biarlah kehendakmu terjadi, seperti di surga, demikian pula di atas bumi”. (Matius 6:9, 10) Mereka dibentuk oleh roh kudus Allah menjadi suatu masyarakat Kristen yang cinta-damai seluas dunia.
12. Bagaimana Siswa-Siswa Alkitab dapat memahami saat terjadinya sebuah peristiwa penting?
12 Dengan mempelajari secara menyeluruh Daniel pasal 4 dan nubuat-nubuat lainnya, Siswa-Siswa Alkitab menjadi yakin bahwa kehadiran Yesus sebagai Raja Mesianis pastilah sudah dekat. Mereka memahami bahwa tahun 1914 adalah saat berakhirnya ”waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa”. (Lukas 21:24; Yehezkiel 21:26, 27) Siswa-Siswa Alkitab dengan pesat meluaskan kegiatan mereka, membentuk kelas-kelas Alkitab (yang belakangan disebut sidang) di seluruh Amerika Serikat. Pada awal abad ini, pekerjaan pendidikan Alkitab mereka meluas ke Eropa, Australia, dan Asia. Pengorganisasian yang baik sangat dibutuhkan.
13. Status hukum apa yang diperoleh Siswa-Siswa Alkitab, dan dinas yang menakjubkan apa dilaksanakan oleh presiden pertama Lembaga?
13 Agar Siswa-Siswa Alkitab mendapatkan status hukum, Zion’s Watch Tower Tract Society dijadikan badan hukum pada tahun 1884 di Amerika Serikat, yang berkantor pusat di Pittsburgh, Pennsylvania. Direktur-direkturnya bertindak selaku Badan Pimpinan pusat, mengawasi pemberitaan Kerajaan Allah secara global. Presiden pertama Lembaga, Charles T. Russell, menulis enam jilid Studies in the Scriptures dan mengadakan perjalanan pengabaran yang ekstensif. Bagi pekerjaan Kerajaan seluas dunia, ia juga menyumbangkan hartanya yang telah dikumpulkannya sebelum ia memulai pengajaran Alkitabnya. Pada tahun 1916, sewaktu Perang Besar berkecamuk di Eropa, Saudara Russell yang telah lemah fisik meninggal dalam sebuah perjalanan pengabaran. Ia telah memberikan segala yang dimilikinya demi perluasan kesaksian tentang Kerajaan Allah.
14. Bagaimana J. F. Rutherford ”berjuang dalam perjuangan yang baik”? (2 Timotius 4:7)
14 Joseph F. Rutherford, yang selama beberapa waktu menjadi seorang hakim di Missouri, menjadi presiden berikutnya. Karena ia tidak kenal gentar dalam membela kebenaran Alkitab, para pemimpin agama Susunan Kristen bergabung bersama para politisi dalam ”merancangkan bencana berdasarkan ketetapan”. Pada tanggal 21 Juni 1918, Saudara Rutherford dan tujuh Siswa Alkitab terkemuka lainnya dipenjarakan, dengan masa hukuman yang berkisar antara 10 hingga 20 tahun. Siswa-Siswa Alkitab tidak tinggal diam. (Mazmur 94:20; Filipi 1:7) Setelah naik banding, mereka dilepaskan pada tanggal 26 Maret 1919, dan belakangan dinyatakan bebas murni setelah secara keliru mereka dituduh menghasut.b Pengalaman ini turut membentuk mereka sebagai pembela kebenaran yang gagah berani. Dengan bantuan Yehuwa, mereka menerjang segala rintangan dalam memenangkan perjuangan rohani yakni memberitakan kabar baik, meskipun menghadapi tentangan dari Babilon Besar. Perjuangan itu masih terus berlanjut hingga tahun 1999 ini.—Bandingkan Matius, pasal 23; Yohanes 8:38-47.
15. Mengapa tahun 1931 merupakan tahun bersejarah yang penting?
15 Selama tahun 1920-an dan 1930-an, Israel yang terurap milik Allah terus dibentuk di bawah pengarahan sang Tukang Tembikar Agung. Terang nubuat Alkitab dipancarkan, memberikan kemuliaan kepada Yehuwa dan menyoroti Kerajaan Mesianis Yesus. Pada tahun 1931, Siswa-Siswa Alkitab bersukacita sewaktu menerima nama baru, Saksi-Saksi Yehuwa.—Yesaya 43:10-12; Matius 6:9, 10; 24:14.
16 dan kotak di halaman 19. Kapan jumlah lengkap dari ke-144.000 telah genap, dan apa buktinya?
16 Pada tahun 1930-an, jumlah ”mereka yang dipanggil dan dipilih dan setia”, ke-144.000, tampaknya telah genap. (Penyingkapan 17:14; lihat kotak di halaman 19.) Kita tidak tahu berapa banyak orang terurap yang telah terkumpul di abad pertama dan dari antara ”gandum” selama abad-abad kegelapan masa kemurtadan besar Susunan Kristen. Tetapi, pada tahun 1935, terdapat jumlah total 52.465 penyiar, dari antara puncak 56.153 penyiar di seluas dunia, yang menyatakan harapan surgawi mereka dengan ambil bagian dalam lambang-lambang Peringatan. Bagaimana dengan banyak orang yang kelak akan dikumpulkan?
”Lihat! Suatu Kumpulan Besar”
17. Perkembangan bersejarah apa terjadi pada tahun 1935?
17 Di sebuah kebaktian yang diadakan dari tanggal 30 Mei hingga 3 Juni 1935, di Washington, DC, AS, Saudara Rutherford menyampaikan sebuah khotbah yang bersejarah, berjudul ”Perhimpunan Besar”.c Kelompok ini, ”yang tidak seorang pun dapat menghitung jumlahnya”, muncul seraya pemeteraian bagi ke-144.000 anggota Israel rohani akan segera berakhir. Kelompok ini pun harus mengamalkan iman akan kuasa penebusan ”darah Anak Domba”, Yesus, dan mempersembahkan dinas suci dalam penyelenggaraan ibadat di bait Yehuwa. Secara kelompok, ”mereka akan keluar dari kesengsaraan besar” tanpa melewati kematian, untuk mewarisi Firdaus di bumi, dan di sana, ”kematian tidak akan ada lagi”. Selama beberapa tahun sebelum kebaktian itu, kelompok ini telah disebut sebagai golongan Yonadab.—Penyingkapan 7:9-17; 21:4; Yeremia 35:10.
18. Dalam hal apa saja tahun 1938 dapat dikatakan penting?
18 Tahun 1938 sangat penting dalam mengidentifikasi dengan jelas kedua golongan ini. Terbitan The Watchtower 15 Maret dan 1 April 1938 menyajikan artikel pelajaran yang terdiri dari dua bagian, berjudul ”Kawanan-Nya” dan memperjelas posisi yang saling berhubungan antara kaum sisa terurap dan rekan mereka, kumpulan besar. Kemudian, terbitan 1 Juni dan 15 Juni memuat artikel pelajaran berjudul ”Organisasi”, berdasarkan Yesaya 60:17. Semua sidang diimbau untuk meminta agar Badan Pimpinan melantik hamba-hamba setempat, dengan demikian menerapkan penyelenggaraan teokratis yang lebih maju, yang dilantik oleh Allah. Sidang-sidang melakukannya tepat seperti itu.
19 dan catatan kaki. Fakta-fakta apa meneguhkan bahwa panggilan besar-besaran ”domba-domba lain” sekarang telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun?
19 Laporan Year Book of Jehovah’s Witnesses untuk tahun 1939 menyatakan, ”Para pengikut terurap Kristus Yesus yang masih ada di bumi kini berjumlah sedikit, dan tidak akan bertambah banyak. Kelompok ini di disebutkan dalam Alkitab sebagai ’yang tersisa’ dari keturunan Sion, organisasi Allah. (Pny. 12:17) Tuan sekarang mengumpulkan sendiri ’domba-domba lain’, yang akan membentuk ’perhimpunan besar’. (Yoh. 10:16) Mereka sekarang dikumpulkan sebagai rekan-rekan kaum sisa, bekerja sama dengan kaum sisa. Sejak saat ini dan seterusnya, orang-orang yang membentuk ’domba-domba lain’ akan bertambah jumlahnya hingga ’perhimpunan besar’ terkumpul.” Kaum sisa terurap telah dibentuk untuk menangani pengumpulan kumpulan besar. Kumpulan besar pun sekarang harus dibentuk.d
20. Perubahan-perubahan apa berkembang dalam organisasi sejak tahun 1942?
20 Pada bulan Januari 1942, ketika Perang Dunia II sedang pada puncaknya, Joseph Rutherford meninggal dan digantikan oleh Nathan Knorr sebagai presiden. Presiden ketiga Lembaga sangat dikenal karena membentuk sekolah-sekolah teokratis di sidang-sidang dan Sekolah Gilead untuk melatih para utusan injil. Pada pertemuan tahunan Lembaga pada tahun 1944, ia mengumumkan bahwa anggaran dasar Lembaga direvisi sehingga keanggotaannya akan didasarkan, bukan pada besarnya sumbangan materi, melainkan pada kerohanian. Selama 30 tahun berikutnya, jumlah pekerja di ladang meningkat dari 156.299 hingga 2.179.256 di seluas dunia. Selama tahun 1971-75, butuh perubahan-perubahan organisasi lebih lanjut. Pekerjaan Kerajaan di seluas bumi tidak mungkin lagi terawasi secara saksama oleh satu orang saja, yang bertindak selaku presiden. Badan Pimpinan, yang diketuai secara bergantian, diperbesar menjadi 18 orang anggota terurap, yang hampir setengahnya sekarang telah menyelesaikan haluan hidupnya di bumi.
21. Apa yang telah membuat para anggota kawanan kecil layak memperoleh Kerajaan?
21 Para anggota yang tersisa dari kawanan kecil telah dibentuk melalui pencobaan selama puluhan tahun. Mereka benar-benar dikuatkan, telah menerima ’kesaksian roh itu’ secara pasti. Yesus mengatakan kepada mereka, ”Kamulah orang-orang yang berpaut bersamaku dalam cobaan-cobaanku; dan aku membuat perjanjian denganmu, sebagaimana Bapakku telah membuat perjanjian denganku, untuk suatu kerajaan, agar kamu dapat makan dan minum di mejaku dalam kerajaanku, dan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.”—Roma 8:16, 17; Lukas 12:32; 22:28-30.
22, 23. Bagaimana kawanan kecil dan domba-domba lain dibentuk?
22 Seraya jumlah kaum sisa yang diurapi roh berkurang di bumi, saudara-saudara yang matang dari kumpulan besar telah memberikan pengawasan rohani di hampir semua sidang di seluas dunia. Dan, seraya Saksi-Saksi terurap yang terakhir menyelesaikan haluan hidupnya di bumi, sa·rimʹ pangeran dari domba-domba lain akan dilatih untuk menjalankan tugas-tugas administrasi sebagai golongan pemimpin di bumi.—Yehezkiel 44:3, NW; Yesaya 32:1.
23 Kawanan kecil maupun domba-domba lain terus dibentuk menjadi bejana untuk penggunaan yang terhormat. (Yohanes 10:14-16) Apakah harapan kita adalah ”langit yang baru” atau ”bumi yang baru”, semoga kita menyambut dengan sepenuh hati undangan Yehuwa, ”Bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.” (Yesaya 65:17, 18) Semoga kita, manusia-manusia yang lemah, selalu melayani dengan rendah hati, dibentuk oleh ”kuasa yang melampaui apa yang normal”—kuasa roh kudus Allah!—2 Korintus 4:7; Yohanes 16:13.
[Catatan Kaki]
a Semoga ini menjadi peringatan bagi Susunan Kristen yang membelot, yang digambarkan oleh Israel di zaman dahulu, tentang penghakiman serupa dari Yehuwa.—1 Petrus 4:17, 18
b Hakim Manton, seorang penganut Katolik Roma yang menolak pembebasan Siswa-Siswa Alkitab atas uang jaminan, belakangan dipenjarakan, karena terbukti menerima suap.
c The New World Translation of the Christian Greek Scriptures, yang diterbitkan pada tahun 1950, menggunakan istilah ”great crowd” sebagai terjemahan yang lebih tepat dari istilah Yunaninya yang terilham. Dalam bahasa Indonesia, digunakan istilah ”kumpulan besar”.
d Pada tahun 1938, hadirin Peringatan di seluas dunia berjumlah 73.420, dan yang ambil bagian berjumlah 39.225 orang—53 persen dari seluruh hadirin. Pada tahun 1998, hadirin telah mencapai angka 13.896.312, sedangkan yang ambil bagian hanya 8.756 secara rata-rata kurang dari 1 orang yang ambil bagian untuk setiap 10 sidang.
Ingatkah Saudara?
◻ Dengan bersikap rela sewaktu dibentuk oleh Bapaknya, bagaimana Yesus menjadi teladan kita?
◻ Pembentukan apa terjadi atas bangsa Israel di zaman dahulu?
◻ Bagaimana ”Israel milik Allah” telah dibentuk sampai sekarang?
◻ Untuk tujuan apa ”domba-domba lain” telah dibentuk?
[Kotak di hlm. 18]
Pembentukan Lebih Lanjut Dalam Susunan Kristen
Sebuah pesan kilat yang disampaikan Associated Press dari Athena, Yunani, melaporkan sebagai berikut tentang pelantikan kepala Gereja Ortodoks Yunani baru-baru ini, ”Ia diharapkan menjadi utusan perdamaian. Tetapi, pemimpin Gereja Ortodoks Yunani kedengaran lebih menyerupai seorang jenderal yang mempersiapkan suatu pertempuran.
”’Kita siap, kalau perlu, untuk mencurahkan darah dan berkorban. Kita, sebagai satu gereja, berdoa demi perdamaian . . . Tetapi, kita memberkati persenjataan suci bila keadaan menuntut demikian,’ kata Uskup Agung Christodoulos baru-baru ini pada hari peringatan Kenaikan sang Perawan, yang bertepatan dengan hari angkatan bersenjata Yunani.”
[Kotak di hlm. 19]
”Tidak Ada Penambahan Lagi!”
Pada wisuda Gilead tahun 1970, Frederick Franz, yang ketika itu adalah wakil presiden Lembaga Menara Pengawal, memberi tahu siswa-siswa tentang kemungkinan bahwa mereka, yang kesemuanya adalah domba-domba lain dengan harapan hidup di bumi, akan membaptis orang-orang yang akan mengaku sebagai anggota kaum sisa terurap. Apakah ini terjadi? Nah, ia menjelaskan bahwa Yohanes Pembaptis adalah salah seorang domba-domba lain dan ia membaptis Yesus serta beberapa rasul. Kemudian, ia bertanya apakah masih akan ada panggilan untuk menambah jumlah kaum sisa. ”Tidak, tidak ada penambahan lagi!” katanya. ”Panggilan itu telah lama berakhir, yakni pada tahun 1931-35! Tidak ada penambahan lagi. Kalau begitu, siapakah beberapa orang yang baru mengambil bagian dalam menyantap lambang-lambang Peringatan? Jika mereka anggota kaum sisa, mereka adalah para pengganti! Mereka bukan tambahan bagi anggota-anggota kaum terurap, tetapi pengganti anggota-anggota yang mungkin telah murtad.”
[Gambar di hlm. 15]
Alangkah bernilainya harta pelayanan kita!
[Gambar di hlm. 16]
Bangsa Israel di zaman dahulu menjadi suatu bejana yang hanya layak dibinasakan