Apakah Sdr Menggunakan Apa yg Sdr Miliki?
(Tercetak sebagai km No. 126)
1 Yesus Kristus memberi murid-muridnya bimbingan mengenai hal-hal yg berhubungan dng ibadat yg sejati. Mengenai percakapan Yesus dng dua muridnya, Lukas melaporkan bahwa Yesus ”menjelaskan kpd mereka apa yg tertulis tt Dia dl seluruh Kitab Suci”. (Luk. 24:27, 32, 45) Pasti murid-murid itu sangat disegarkan dan dikuatkan oleh petunjuknya. Namun, pd waktunya, ia harus meninggalkan mereka. Bagaimana mereka dapat mengerti Firman Allah yg tertulis tanpa dia? Dapatkah mereka mengetahui cara menerapkannya dl kehidupan mereka?
2 Yesus tidak membiarkan murid-muridnya tanpa bimbingan, membiarkan mereka bertindak menurut pertimbangan mereka sendiri yg tidak sempurna. Mereka segera menyadari bahwa selama Yesus bersama mereka di atas bumi, ia telah menyediakan banyak sekali petunjuk yg dapat digunakan dng jitu untuk membimbing mereka dl berbagai hal. Mereka dapat mengerti apa yg harus mereka lakukan apabila ’teringat akan perkataannya’. (Luk. 24:8; Yoh. 14:26) Pd waktunya, banyak perkataan Yesus dicatat dl Firman Allah demi manfaat kita.
3 Seraya sidang Kristen mulai berfungsi, mereka yg mengambil pimpinan membantu saudara-saudara untuk mengingat apa yg telah Yesus ajarkan sebelumnya. Dl suratnya yg kedua, Petrus menulis: ”Aku berusaha menghidupkan pengertian yg murni oleh peringatan-peringatan, supaya kamu mengingat akan perkataan yg dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yg telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.” (2 Ptr. 3:1, 2) Jadi, dl kebanyakan kasus, bahkan bila perkara-perkara yg sangat penting sedang dipertimbangkan, masalahnya hanya soal memanfaatkan apa yg telah disediakan.—Kis. 15:12-21.
4 Petunjuk demikian selalu berlaku dan tidak pernah kadaluarsa. Selama bertahun-tahun, Yehuwa secara bertahap memberi umat-Nya pengertian yg lebih jelas tt kehendak-Nya. (Ams. 14:18) Pengertian yg diperbaharui diuraikan dng baik dan didokumentasi dng jelas oleh organisasi. Dl semua hal ini, prinsip-prinsip dasarnya tetap sama. Itu sebabnya, misalnya, Khotbah Yesus di Bukit sama praktisnya dewasa ini sebagaimana ketika hal itu disampaikan kira-kira 2.000 tahun yg lalu. Tidak perlu ada penyingkapan baru tt kebenaran jika apa yg kita butuhkan sudah tersedia.
MENYEDIAKAN KEBUTUHAN ROHANI DEWASA INI
5 Sejak tahun 1870-an, sidang Kristen yg modern telah bergerak secara progresif menuju pengertian yg lebih jelas tt Firman Yehuwa. Selama bertahun-tahun, berbagai ragam pertanyaan telah timbul yg menuntut jawaban yg tegas dan jelas. ”Hamba yg setia dan bijaksana” telah menyediakan ”makanan pd waktunya” yg cocok. (Mat. 24:45) Satu per satu, pertanyaan-pertanyaan telah diselidiki dng saksama dr sudut kebenaran Alkitab, dan bimbingan yg spesifik disediakan bagi umat Yehuwa. Semua informasi disampaikan kpd kita melalui publikasi-publikasi dr organisasi teokratis, khususnya majalah Menara Pengawal.
6 Setelah meninjau apa yg telah diterbitkan selama bertahun-tahun, jelas bahwa publikasi-publikasi Lembaga sudah menyediakan petunjuk-petunjuk untuk pokok-pokok Alkitab apapun yg timbul dl pikiran. Ajaran-ajaran doktrin telah dianalisa dng saksama. Prinsip-prinsip yg mengatur tingkah laku Kristen telah diuraikan dng jelas. Dan tuntutan untuk melaksanakan pekerjaan besar yakni pengabaran telah digariskan dng cermat. Sbg hasil, informasi Alkitab yg limpah telah dikumpulkan demi manfaat semua. Misalnya, bundel dr Watchtower dan Awake! merupakan gudang instruksi. Jika kita memiliki bundel Watchtower dan Awake! mulai tahun 1960 sampai 1988, sebenarnya kita memiliki ensiklopedi 58 jilid penuh berisi pengetahuan Alkitab yg penting dan juga keterangan mengenai tak terhitung banyaknya bidang-bidang lain. Artikel ”Pertanyaan Pembaca” telah meneliti ratusan pertanyaan. Hampir tidak ada sebuah pokok pun yg tidak dibahas dl salah satu publikasi. Selaras dengan itu, apabila kita membutuhkan bimbingan secara khusus, biasanya itu hanya soal mengingat kembali apa yg telah dibawa kpd perhatian kita di masa lalu.
7 Meskipun demikian, menyelidiki informasi khusus yg kita butuhkan dng segera, dapat menjadi tugas yg berat jika kita harus bersandar pd ingatan kita sendiri. Untunglah, organisasi telah menyediakan Watch Tower Publications Index 1930-1985 yang dapat kita gunakan untuk segera menemukan rincian-rincian khusus. Index membuat acuan kpd lebih dr 200 publikasi yg telah diterbitkan selama jangka waktu 56 tahun. Apakah sdr sudah mempelajari cara menggunakan Index untuk mencari petunjuk yg sdr butuhkan? Apakah sdr menggunakan apa yg sdr miliki? Juga, ada Index yg bersifat berkala dl berbagai bahasa, dan beberapa publikasi memuat indeks dr isi publikasi itu sendiri.
JADILAH PELAKU—BUKAN PENDENGAR YG PELUPA
8 Organisasi, melalui publikasi-publikasinya, membantu kita mengerti kehendak Yehuwa. Kita hendaknya menjadi pelaku dan menerapkan apa yg kita pelajari dan bukan menjadi pendengar yg pelupa. (Yak. 1:25) Apa yg dibawa kpd perhatian kita janganlah dipandang sbg instruksi yg dapat dikesampingkan dan dilupakan setelah dibahas untuk waktu yg singkat. Sebaliknya, kita harus mendengarkan dng tujuan untuk mengingatnya kembali pd waktu hal tsb diperlukan di kemudian hari. Agar dapat melakukan itu, ’kita harus lebih teliti memperhatikan apa yg telah kita dengar’.—Ibr. 2:1.
9 Bagaimana kita ”lebih teliti memperhatikan”? Brosur Menara Pengawal 15 Maret 1989, halaman 14, menjelaskan bahwa: (1) Kita perlu menghargai organisasi Yehuwa dan memperlihatkannya melalui kerja sama kita dan tetap tentu menghadiri perhimpunan. (2) Kita harus rajin belajar secara pribadi dr Firman Allah dan publikasi-publikasi yg disediakan oleh golongan hamba. (3) Penting untuk merenungkan hal-hal yg telah kita pelajari agar ini dapat diterapkan dl kehidupan kita dan digunakan untuk membantu orang lain.
10 Publikasi-publikasi tanpa henti menyediakan petunjuk cara mengatasi tantangan yg kita hadapi dl mengurus keluarga kita, menjaga diri bersih secara rohani, dan cara berurusan dng orang-orang lain. Bagaimana reaksi sdr thd instruksi tsb? Apakah sdr memandangnya dng penghargaan, dng teliti memperhatikan hal-hal yg berlaku untuk diri sdr secara pribadi? Atau apakah sdr memandangnya hanya sbg sesuatu untuk diperhatikan sekilas dan sepintas lalu? Penghargaan hendaknya menggerakkan kita untuk menyerap petunjuk tsb dan merenungkan dng tujuan untuk mengingat kembali di masa depan dan memanfaatkan sepenuhnya.—Yes. 48:17.
11 Sekedar membaca apa yg disediakan tidak cukup. Hal itu sering dapat bersifat sambil lalu dan dangkal. Sebaliknya, kita harus mempelajarinya. Belajar berarti memusatkan pikiran pd suatu pokok secara sistematis, mempelajarinya untuk digunakan di masa depan, membuat sesuatu menjadi obyek pertimbangan dng tujuan diterapkan. Hal ini berarti bahwa pendekatan kita secara mental kpd bahan, sebenarnya menentukan seberapa dalam hal tsb akan tertanam dl pikiran kita dan diterapkan dl kehidupan kita sehari-hari. Seraya kita belajar, kita hendaknya terus bertanya: Bagaimana hal ini berlaku atas diri saya? Bagaimana saya dapat menggunakan ini untuk melanjutkan kemajuan rohani saya? Perubahan apa yg harus saya buat? Bagaimana saya dapat menggunakannya untuk membantu orang-orang lain? Bagaimana saya akan menjelaskannya kpd orang-orang lain?
MEMPERBAIKI DINAS PENGABARAN KITA
12 Pelayanan Kerajaan Kita dng tetap tentu menganalisa kebutuhan dan kecenderungan dl dinas pengabaran, mengemukakan cara-cara yg akan membantu kita mendapatkan hasil-hasil yg paling jitu. Krn diterbitkan setiap bulan, apakah sdr cenderung memandang instruksinya hanya berlaku atau cocok sampai terbitan berikutnya? Salah satu tujuan dasar dl pelayanan adalah untuk mencapai hati orang-orang dng berita Kerajaan. Minat, emosi, dan sikap manusia pd dasarnya tetap sama dari tahun ke tahun. Ada banyak sekali variasi metode yg dapat digunakan dng jitu untuk merangsang minat. Pelayanan Kerajaan Kita memberi tahu kita apa yg telah digunakan orang lain dng sukses. Meskipun banyak variasi telah disarankan selama suatu jangka waktu, metode-metode dasarnya tetap sama. Saran-saran yg sedang diberikan mungkin pernah disampaikan dulu, dan kemungkinan akan digunakan lagi di kemudian hari.
13 Persediaan lain yg sangat bagus adalah buku Bertukar Pikiran. Halaman 8 menjelaskan bahwa ”menggunakan buku pedoman ini akan membantu sdr memupuk kesanggupan untuk bertukar pikiran mengenai ayat-ayat Alkitab dan menggunakannya dng jitu dl membantu orang-orang lain”. Banyak penyiar menceritakan pengalaman-pengalaman menyenangkan yg memperlihatkan bagaimana buku ini telah digunakan untuk mendapatkan hasil-hasil yg sangat memuaskan. Keterangannya praktis untuk digunakan dl semua keadaan yg ditemukan dl pelayanan kita. Akan sangat bermanfaat jika sdr mengulangi bagian-bagian tertentu sebelum ikut serta dl dinas pengabaran setiap minggu. Kita hendaknya selalu membawanya dl tas. Juga dianjurkan agar kita membawanya bersama publikasi-publikasi yg secara tetap tentu kita bawa ke perhimpunan. Dng membuat buku itu selalu tersedia dan dng mengenal isinya, kita benar-benar berupaya agar ”diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”.—2 Tim. 3:17.
14 Kita memperlihatkan penghargaan atas apa yg Yehuwa sediakan dng memanfaatkannya sebaik-baiknya dl pelayanan kita. Makanan rohani yg perlu serta bimbingan untuk pelayanan kita telah disediakan secara limpah. Kita perlu ’memperhatikan [”merenungkannya”, NW] semuanya itu, hidup di dalamnya’. (1 Tim. 4:15) Hal ini akan memungkinkan kita untuk mengingat kembali apa yg kita butuhkan pd waktu yg tepat. Bila kita memerlukan bantuan untuk mengingat, kita memiliki publikasi-publikasi yg dirancang untuk menggugah pikiran kita. Dp selalu mengharapkan sesuatu yg baru, kita hendaknya dng penuh syukur berterima kasih atas apa yg kita miliki dan menggunakan sepenuhnya. Dl melakukan hal itu, kita memperlihatkan bahwa kita adalah orang yg matang yg ”melalui penggunaan melatih pancaindera untuk membedakan yg baik dr pd yg jahat”.—Ibr. 5:14, NW.