-
”Masuklah Roh Kehidupan dari Allah Ke Dalam Mereka”Roh Suci—Tenaga yang Mendukung Orde Baru yang Mendatang!
-
-
32. ’Perhimpunan besar’ mengakui siapa sebagai sumber keselamatan mereka dan apa faedahnya bagi mereka?
32 Seraya kita membaca Wahyu 7:9-17, marilah kita perhatikan bahwa ’kelompok orang banyak’ yang tidak tertentu jumlahnya ini dikatakan ”keluar dari kesusahan yang besar”:
-
-
”Masuklah Roh Kehidupan dari Allah Ke Dalam Mereka”Roh Suci—Tenaga yang Mendukung Orde Baru yang Mendatang!
-
-
“ . . . ’Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?’ . . . ’Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait SuciNya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemahNya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.’”
-
-
”Masuklah Roh Kehidupan dari Allah Ke Dalam Mereka”Roh Suci—Tenaga yang Mendukung Orde Baru yang Mendatang!
-
-
34. ’Perhimpunan besar’ digolongkan sebagai bagian dari ”domba-domba” mana, dan harapan apa yang mereka miliki untuk masa depan?
34 Bagaimana dengan harapan yang mereka miliki bersama? Harapan mereka bukanlah harapan surgawi. Wahyu 7:17 mengibaratkan mereka dengan domba-domba, dan Anak Domba itu merupakan Gembala mereka. ”Mata air kehidupan, ke mana ia membimbing mereka adalah ”mata air” yang mengeluarkan secara berlimpah-limpah persediaan-persediaan ilahi bagi kehidupan manusia sempurna di dalam firdaus bumi yang dijanjikan itu. Mereka sebagian dari ”domba-domba” kiasan dan bagi mereka Gembala yang baik itu telah menyerahkan jiwa manusiawinya. Setelah ia menyebut tentang ”kandang” ke dalam mana Yohanes Pembaptis sebagai ”penjaga” membuka pintu pada tahun 29 M., Yesus berkata selanjutnya, ”Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” (Yohanes 10:3, 16) Sesuai dengan itu, ’perhimpunan besar’ dari Wahyu 7:9-17 terdiri dari ”domba-domba lain” yang masih hidup dewasa ini dan yang senantiasa mengikuti Yesus Kristus, Gembala yang baik itu.
-