-
KisahIndeks Publikasi Menara Pengawal 1986-2024
-
-
15:29 lff pelajaran 39; lvs 91-92; w15 15/12 27; bhs 139-140; bh 129-130; lv 77; it-1 513-514, 549-550; w04 15/6 20-21, 29; rs 88, 90; w00 15/6 29; w95 15/1 5-6; hp 163-164; w91 15/6 9; pe 216; si 18, 205; w90 1/6 30-31; w90 15/6 13; hb 4-5, 20, 22; g90 No. 36 6; w89 1/3 30-31; w88 s-48 15; g88 No. 27 15; w86 s-22 30; w86 s-28 16
-
-
KisahPanduan Riset untuk Saksi-Saksi Yehuwa—Edisi 2019
-
Keterangan Tambahan Kisah—Pasal 15Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
-
-
Tetaplah menjauh dari: Kata-kata ini berlaku untuk semua hal yang disebutkan setelahnya. Orang Kristen tidak boleh menyembah berhala ataupun melakukan perbuatan cabul. Mereka juga tidak boleh makan daging binatang yang mati dicekik, karena darahnya tidak dicurahkan. Perintah untuk menjauh dari darah bukan hanya berarti tidak makan darah. Itu juga berarti orang Kristen tidak boleh menyalahgunakan darah dalam bentuk apa pun, karena Allah menganggap darah sebagai sesuatu yang suci.—Im 17:11, 14; Ul 12:23.
Tetaplah menjauh . . . dari darah: Larangan ini didasarkan atas perintah dari Allah untuk tidak makan darah. Perintah itu Allah berikan kepada Nuh dan anak-anaknya. Jadi, perintah itu juga berlaku untuk semua manusia, karena semua orang adalah keturunan Nuh. (Kej 9:4-6) Delapan abad kemudian, Allah memastikan perintah itu ada dalam hukum Taurat, yang diberikan kepada bangsa Israel. (Im 17:13-16) Lima belas abad setelahnya, Allah mengulangi lagi perintah itu kepada sidang Kristen, seperti yang ditulis di ayat ini. Dalam pandangan Allah, menjauh dari darah sama pentingnya dengan menjauhi penyembahan berhala dan perbuatan cabul.
daging binatang yang dicekik: Lihat keterangan tambahan Kis 15:20.
perbuatan cabul: Lihat keterangan tambahan Kis 15:20.
Semoga sehat selalu!: Kata Yunani yang dipakai di sini sering dipakai dalam surat-surat pada zaman itu. Kata itu tidak menunjukkan bahwa hal-hal yang disebutkan sebelumnya adalah nasihat untuk menjaga kesehatan, seolah-olah mengatakan bahwa ’kalau kalian menjauh dari hal-hal ini, kalian akan lebih sehat’. Kata itu adalah salam penutup yang berisi harapan agar penerima surat tetap sehat dan bahagia. Ini mirip dengan penggunaan kata Ibrani shalohm, yang menunjukkan harapan agar orang yang diajak bicara selalu damai. (Hak 18:6; 19:20, ctk.; 1Sam 1:17) Malah, sebuah terjemahan bahasa Ibrani modern dari Kitab-Kitab Yunani Kristen (referensi J22 di Lamp. C4) menerjemahkan bagian ini menjadi shalohm lakhem (”Semoga kalian damai!”).
-